Editor
KOMPAS.com-Pengoperasian jalur rel ganda (double track) dan sistem persinyalan elektrik antara Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Cicalengka ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Endang Setiawan menjelaskan, tahun ini fokus utama adalah revitalisasi bangunan stasiun hingga Cicalengka, elektrifikasi persinyalan, dan konstruksi rel ganda.
"Untuk double track-nya sudah selesai. Sekarang tinggal optimalisasi rel eksisting yang akan ditingkatkan. Persinyalan juga sudah kami elektrifikasi dari yang sebelumnya mekanik. Progres saat ini sudah mencapai 89 persen, targetnya Desember ini," ujar Endang di kawasan Ciroyom, Bandung, Rabu (23/10/2024), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Tingkatkan Keselamatan Kereta Api, Pembangunan Jalur Ganda Kiaracondong-Cicalengka Hampir Rampung
Terkait rencana elektrifikasi jalur untuk transportasi kereta listrik, Endang menjelaskan, hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk dalam pengelolaan dan pembangunan.
"Untuk elektrifikasi menjadi KRL, MRT, dan LRT, itu adalah domain pemprov, termasuk pembangunannya karena ada dana hibah dari Qatar," ungkapnya.
Endang menambahkan, hingga saat ini, 14 stasiun di jalur Padalarang-Cicalengka sudah selesai direvitalisasi, termasuk Stasiun Gedebage.
Namun, setelah revitalisasi stasiun pada 2024, Endang belum mengetahui kepastian mengenai anggaran selanjutnya.
Baca juga: BRT Bandung Raya Baru Akan Beroperasi pada 2027
Daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) yang diajukan juga belum diputuskan oleh pemerintah pusat.
"Banyak pengajuan, tetapi saat ini ada pergantian kabinet. Kita belum tahu arah kebijakan kabinet baru ini seperti apa. Kita tunggu saja," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang