BOGOR, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa seorang pelajar SMK berinisial AF (19) asal Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
AF ditemukan tewas setelah melakukan transaksi penjualan iPhone secara Cash On Delivery (COD) di rumah pembelinya berinisial HS (29) di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, jasad AF ditemukan penuh luka di dalam rumah HS pada Jumat (29/11/2024) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Siswa SMK Dibunuh Saat COD iPhone, Diajak Bertemu di Rumah Pelaku
Penemuan tersebut dilakukan oleh M, ibu kandung pelaku, saat ia pulang dari bekerja.
"Yang menemukan jasad korban adalah saksi M, ibu kandung pelaku (HS) di rumahnya pada Jumat siang," kata Iwan kepada Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).
Saat ditemukan, jasad AF terkapar dengan luka sayatan di leher, muka, dan tangan.
Kepada polisi, M mengatakan, sebelum berangkat bekerja, ia melihat HS duduk di depan rumah dan menanyakan keberadaan temannya.
Baca juga: Melacak Jejak Pembunuhan Guru di Kampar, Polisi Ungkap Kondisi Korban
Setelah itu, M berangkat kerja. Namun, saat pulang, ia mendapati pintu depan rumah terkunci dan masuk melalui pintu belakang.
Di dalam rumah, ia terkejut melihat ceceran darah dan jasad AF.
Anggota Reskrim segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa AF dibunuh saat melakukan transaksi COD di rumah HS.
Motif sementara pembunuhan ini diduga karena pelaku ingin menguasai harta korban, yang diketahui hilang di TKP, termasuk ponsel dan sepeda motor milik AF.
"Pelaku mengajak korban untuk COD di rumahnya dengan mengantarkan barang yang ingin dijual, yakni iPhone. Namun pertemuan itu berakhir tragis," ungkap Iwan.
Ia menambahkan, pelaku membunuh AF dan membawa kabur iPhone serta sepeda motor korban.
Seorang saksi berinisial I juga mengonfirmasi bahwa ia melihat pelaku dan korban sedang berbincang di depan rumah sebelum kejadian.