CIANJUR, KOMPAS.com - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (4/12/2024), menyebabkan banjir yang merendam sebanyak 80 rumah di Kecamatan Agrabinta dan Leles.
Selain itu, tiga rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat pergeseran tanah dan amblas.
Kepala Polsek Agrabinta, Inspektur Satu Nanda Riharja, menyatakan bahwa ketiga rumah yang rusak berada di Kampung Babakan Inpres, Desa Sinarlaut, Agrabinta.
Baca juga: BPBD Cianjur: 27 Titik Dilanda Banjir dan Longsor, Akses Terdampak
"Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, mudah-mudahan tidak sampai terjadi," ujar Nanda kepada wartawan melalui telepon.
Nanda juga menambahkan bahwa tim SAR gabungan masih berupaya menjangkau lokasi rumah yang terendam, namun akses jalan terputus akibat longsor dan tanah amblas.
"Personil sedang menuju lokasi banjir, namun akses jalan terputus," ungkapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menjelaskan bahwa bencana banjir terjadi di tujuh titik di empat wilayah kecamatan, yaitu Sindangbarang, Leles, Agrabinta, dan Kadupandak.
"Merendam permukiman penduduk, juga areal pesawahan. Tim gabungan sedang melakukan penanganan," kata Asep saat ditemui di kantornya, Rabu.
Baca juga: Longsor Cianjur, Ibu dan Anak Tewas Tertimbun
Asep juga menginformasikan bahwa kondisi di lokasi bencana masih dalam status darurat karena jaringan listrik mati dan jaringan internet terganggu.
"Sejak semalam hingga pagi hujannya tidak berhenti, sehingga kondisi cuaca memicu kejadian bencana di beberapa tempat," imbuhnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang