BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengadakan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, Sabtu (11/1/2025) pagi.
Pertemuan ini menjadi bagian dari proses adaptasi Dedi, yang telah menginap di Gedung Pakuan sejak Jumat (10/1/2025).
Dedi mengungkapkan bahwa dia banyak berdiskusi dengan Bey mengenai visi dan langkah yang perlu diambil untuk Jawa Barat ke depan.
"Saya diajak Pak Pj menghirup udara Kota. Di sini ternyata tempat yang banyak pohonnya, bukan mobilnya."
Baca juga: Target Wali Kota Terpilih: Ingin Kantor Gubernur Dedi Mulyadi di Tasik dan Semua Siswa Dapat MBG
"Kami membahas bagaimana visi ke depan, pak Pj menyampaikan kepada saya hal-hal yang mesti dilakukan di Jabar, karena beliau banyak gagasan, banyak ide tapi punya keterbatasan kepemimpinan, karena waktunya (menjabat) kan habis," ujar Dedi.
Dalam pertemuan tersebut, Dedi juga menyampaikan permintaannya kepada Bey Machmudin untuk tidak menganggarkan pembelian mobil operasional baru bagi Gubernur Jawa Barat.
Dedi mengeklaim bahwa mobil pribadinya sudah cukup untuk menjalankan tugas dinas sehari-hari.
"Saya minta ke Pak Pj, tolong jangan belikan saya mobil baru, itu saja. Tidak usah, saya juga punya mobil, sudah cukup. Jadi jangan identik setiap pemimpin baru dengan mobil baru," tegasnya.
Dedi menekankan pentingnya mengalihkan anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembelian mobil dinas baru ke sektor yang lebih prioritas, seperti pembangunan jalan atau bantuan untuk masyarakat miskin.
"Belanja mobil barunya kalau sudah dianggarkan (dialihkan) untuk belanja jalan atau rumah rakyat miskin saja, nanti kita ubah di perubahan," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi: Sekarang Bukan Lagi Bicara Didukung Partai Mana...
Mengenai pemanfaatan Gedung Pakuan, Dedi menyatakan bahwa gedung tersebut akan tetap digunakan sebagai kantor karesidenan di Bandung.
Selain itu, dia berencana mengaktifkan kembali kantor karesidenan di beberapa wilayah lain di Jawa Barat, termasuk Bogor, Subang, Garut, Cirebon, dan Purwakarta.
Khusus untuk Gedung Pakuan, Dedi berencana membuka sayap kanan gedung untuk umum, dengan fasilitas perpustakaan dan museum digital.
"Dimungkinkan, berkantornya di sini, tapi ada ruang di sebelah sana (barat) menjadi ruang publik, jadi kita buka perpustakaan dan museum digital, jadi ada jam di mana masyarakat bisa datang," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bey Machmudin menyatakan bahwa dia telah mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan Dedi sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih.