CIANJUR, KOMPAS.com - Harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terpantau tinggi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Induk Muka Cianjur, harga cabai rawit domba saat ini mencapai Rp110.000 per kilogram, menjadikannya sebagai jenis cabai dengan harga tertinggi dibandingkan cabai lainnya.
Sukroni (52), seorang pedagang sayuran, menjelaskan bahwa meskipun harga cabai rawit domba mengalami penurunan sekitar Rp10.000 dalam seminggu terakhir, harganya masih tinggi.
"Pekan lalu, harganya sempat menyentuh Rp 120.000 per kilogram," ungkap Sukroni kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2025).
Baca juga: Harga Cabai di Petani Kuningan Rp 60.000 Per Kg, Petani Lunasi Utang
Menurutnya, kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh menurunnya pasokan dari distributor.
"Jika biasanya saya mendapatkan satu kuintal pasokan cabai, kini jumlah tersebut berkurang hingga setengahnya," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa pasokan dari petani juga berkurang akibat banyak yang gagal panen karena cuaca buruk dan serangan hama.
Meskipun harga cabai melambung, Sukroni mengaku kondisi ini tidak menguntungkan bagi pedagang.
Penjualannya justru menurun drastis karena daya beli masyarakat melemah.
"Kalau biasanya pembeli belanja satu kilogram, sekarang paling hanya seperempat kilogram. Mereka mengeluhkan harga yang terlalu mahal," tambahnya.
Sukroni juga menyoroti bahwa harga saat ini tergolong sangat tinggi jika dibandingkan dengan harga normal.
"Harga normalnya kan di kisaran Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per kilogram, tapi sekarang sudah melewati Rp 100.000," ujarnya.
Dia berharap harga cabai segera turun, meskipun diperkirakan kenaikan harga masih akan terjadi hingga bulan depan.
Sumiati (32), seorang pembeli yang ditemui di Pasar Induk Muka Cianjur, mengaku keberatan dengan lonjakan harga tersebut.
"Terpaksa belanjanya dikurangi karena harganya hampir naik semua," kata Sumiati, yang tinggal di Warungdanas, Mande.
Ia menuturkan bahwa setiap hari ia berbelanja sayuran, terutama cabai, untuk usaha warungnya di rumah.
Kenaikan harga cabai saat ini sangat berdampak pada usahanya.
"Kalau biasanya saya belanja sayuran dalam jumlah banyak, sekarang hanya setengahnya saja. Hampir semua bahan naik, terutama cabai," ungkap Sumiati.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang