BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Maling mobil di Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, menjadi korban amuk massa.
Wajahnya babak belur dan tubuhnya mengalami luka memar setelah tepergok warga hendak mencuri kendaraan roda empat.
Pelaku yang sudah tak berdaya itu diantar warga ke kantor kepolisian sektor Cililin untuk diproses secara hukum.
Dari hasil identifikasi sidik jari, terduga maling mobil ini diketahui bernama Henrik (38), warga Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Maling di Deli Serdang Dihajar Massa Usai Video Kabur Saat Gagal Curi Motor Disebar
Kapolsek Cililin, AKP Andriani, mengatakan, peristiwa pengeroyokan yang membuat maling mobil ini tersungkur dan tak berdaya terjadi pada Sabtu (18/1/2025) lalu.
"Bermula dari laporan warga bahwa telah terjadi pencurian kendaraan roda empat. Pelakunya sudah tertangkap dan dipukuli warga. Kemudian anggota kami datang ke lokasi kejadian," ungkap Andriani saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).
Saat itu, pemilik kendaraan tengah memarkirkan mobilnya di sebuah minimarket.
Beberapa saat setelahnya, kendaraan tersebut berpindah posisi dari titik semula.
"Ternyata kendaraannya berpindah ke tengah jalan, kemudian anak korban dan warga mengejar pelaku. Pelaku tertangkap dan sempat dipukuli," kata Andriani.
Baca juga: Aksi Heroik Prajurit TNI di Palembang Tangkap Maling, Terluka Parah karena Senjata Tajam
Maling mobil yang sudah dievakuasi dari amuk massa ini tidak membawa tanda pengenal selembar pun.
Polisi harus mengungkap identitas maling itu melalui pengecekan sidik jari.
"Identitas pelaku kami dapatkan setelah melakukan sidik jari. Keluarganya bilang bahwa pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan," kata Andri.
Maling mobil yang menjadi korban pengeroyokan adalah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Dugaan ODGJ yang dilekatkan kepada maling mobil tersebut saat ini tengah didalami pihak kepolisian.
"Saat ini kami minta bukti surat rujukan dokter dan pelaku mau kami bawa untuk tes kejiwaan juga di RS Sartika Asih," kata Andri.
Sementara ini, maling mobil tersebut terpaksa harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami luka memar di bagian wajah dan kepala.
"Pelaku mengalami memar-memar hingga luka sobek di bagian wajah dan kepalanya. Sesaat setelah kejadian, (maling) dibawa ke RSUD Cililin, kemudian dirujuk ke RS Sartika Asih," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang