CIANJUR, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menggerebek lokasi pengoplosan elpiji di Kecamatan Campaka.
Dalam operasi tersebut, empat pelaku berhasil diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa elpiji hasil praktik curang ini dipasok ke sejumlah warung, restoran, dan swalayan dengan harga di bawah standar.
"Mereka sudah beroperasi selama setahun. Saat ini, kami masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat," ujar Tono kepada Kompas.com di Mako Polres Cianjur, Selasa (4/2/2025).
Tono menjelaskan, dalam kurun waktu setahun terakhir, jajarannya telah mengungkap lima jaringan pengoplos elpiji subsidi dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah.
Modus operandi para pelaku hampir sama, yaitu menyuntikkan isi elpiji tiga kilogram ke dalam tabung elpiji 12 kilogram dengan volume yang dikurangi.
Baca juga: Komplotan Pengoplos Gas Elpiji di Cianjur Raup Ratusan Juta, Polisi Tangkap 4 Pelaku
"Dari praktik curang ini, para pelaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp 60.000 dari setiap tabung elpiji 12 kilogram yang terjual," kata dia.
Tono menegaskan bahwa praktik ilegal ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga telah menyebabkan kerugian negara hingga miliaran rupiah.
"Kami mengimbau masyarakat agar mewaspadai peredaran elpiji oplosan dengan membeli hanya di pangkalan resmi dan outlet resmi Pertamina," imbuhnya.
Baca juga: Pengecer Elpiji 3 Kg Bersedia Jadi Subpangkalan asal Tidak Sulit
Sebelumnya, polisi telah mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam jaringan pengoplosan elpiji, yaitu AM, RG, YE, dan MRF.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita 345 tabung elpiji kapasitas tiga kilogram, 109 tabung elpiji 12 kilogram merek Bright Gas, beberapa tabung 50 kilogram, selang pengoplos, segel, serta sejumlah barang bukti lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang