Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak SMAN 7 Cirebon, Dedi Mulyadi Mohon Kementerian Buka Lagi Portal PDSS demi SNBP

Kompas.com, 7 Februari 2025, 14:51 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMAN 7 Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dedi Mulyadi memberikan bantuan biaya untuk tenaga operator agar fokus menyelesaikan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga berhasil.

Di sisi lain, Dedi juga memohon kepada kementerian untuk membuka kanal portal PDSS guna menerima seluruh siswa yang terkendala.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Dedi langsung masuk ke ruang kelas SMAN 7 Kota Cirebon, di Jalan Perjuangan, Jumat (7/2/2025) siang.

Baca juga: Coba Selamatkan Siswa SMAN 4 Karawang Gagal SNBP, Dedi Mulyadi Turun Tangan

Dia menemui sejumlah siswa kelas XII yang datanya masih terkendala di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Dedi Mulyadi juga menanyakan harapan mereka dan ke mana para siswa akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri.

Dedi memastikan bagi siswa berprestasi, pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan beasiswa untuk memudahkan mereka.

"Ini ke mana? ITB, Unpad, bagus-bagus, masih berharap di SNBP kan. Iya semangat, tetapi ingat belajar yang pintar, jangan menyerah. Siswa-siswi berprestasi di Jawa Barat akan ada beasiswa sesuai kualifikasi masing-masing. Semangat ya," kata Dedi berbincang bersama siswa kelas XII.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ungkap Biang Kerok Data PDSS SMAN 4 Karawang Belum Rampung

Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat Terpilih menemui siswa siswi dan guru SMAN 7 Kota Cirebon pada Jumat (7/2/2025) siang. Dedi Mulyadi memberikan bantuan dukungan untuk tim operator sambil meminta kementerian membuka kembali portal kanal PDSSKOMPAS.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat Terpilih menemui siswa siswi dan guru SMAN 7 Kota Cirebon pada Jumat (7/2/2025) siang. Dedi Mulyadi memberikan bantuan dukungan untuk tim operator sambil meminta kementerian membuka kembali portal kanal PDSS

Mantan Bupati Purwakarta ini juga menemui pihak sekolah.

Dedi mendengar keluhan sekolah terkait minimnya tim operator, yang hanya satu orang.

Dedi meminta agar tim operator ditambahkan agar dapat bekerja maksimal di tenggat waktu yang sangat terbatas.

Dedi meyakini sekolah masih bisa mengatasi ketertinggalan ini.

Selain tenaga yang kurang, tim operator juga mengeluhkan kondisi website atau portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang masih terkunci.

Dedi memohon kementerian untuk memberikan kebijakan dan membuka kesempatan kepada seluruh siswa-siswi yang hingga saat ini masih terkendala.

Baca juga: Dedi Mulyadi Beri Dukungan Rp 2 Juta bagi Petugas Input PPDS SMAN 4 Karawang

"Saya kasih supporting honor kepada petugasnya, saya minta tambah lima orang," tutur Dedi.

"Saya mau komunikasi dengan kementerian untuk portal PDSS segera dibuka lagi agar seluruh masyarakat, orangtua, tidak mengalami kecemasan, dan siswa bisa mengikuti masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi (SNBP)," ucap Dedi.

Solusi ini juga Dedi lakukan untuk SMAN 4 Karawang yang juga mengalami hal yang sama.

Kepada kedua sekolah ini, Dedi benar-benar meminta kepada kementerian untuk memberikan kesempatan yang baik.

Dedi juga memastikan komunikasi dengan tim Kementerian Pendidikan akan dilakukan siang ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau