Editor
KOMPAS.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum memberikan layanan terbaik. Ia juga mengumumkan kebijakan penting terkait pajak kendaraan bermotor.
“Kami meminta maaf apabila Pemprov Jabar belum memberikan layanan terbaik bagi warganya. Kami juga memaafkan kesalahan warga yang hingga saat ini masih menunggak pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, entah karena lupa, sengaja, atau memang belum memiliki uang untuk membayar,” ujar Dedi dalam akun TikTok Kang Dedi Mulyadi, yang dikonfirmasi ulang oleh Kompas.com, Selasa (18/3/2025).
Sebagai langkah konkret, Gubernur mengumumkan penghapusan seluruh tunggakan pajak kendaraan bermotor untuk tahun 2024 dan sebelumnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor dengan Syarat...
“Tunggakan pajak kendaraan untuk tahun 2024 dan sebelumnya tidak perlu dibayar, kami maafkan, dan dihapuskan. Tapi setelah Lebaran, mohon diperpanjang pajak kendaraannya,” tegasnya.
Gubernur memberikan tenggat waktu dari 11 April 2025 hingga 6 Juni 2025 bagi pemilik kendaraan untuk memperpanjang pajak sesuai tarif tahun 2025, tanpa perlu membayar tunggakan sebelumnya.
Dedi juga menegaskan bahwa mereka yang mampu tetapi enggan membayar pajak tidak seharusnya mengeluhkan kondisi jalan rusak.
Baca juga: Mengenang Bripda Ghalib, Polisi yang Meninggal Ditembak di Way Kanan, Jadi Tulang Punggung Keluarga
“Saya sudah memaafkan kesalahan (tunggakan pajak), saya juga meminta maaf jika belum memberikan pelayanan terbaik. Namun, bagi yang tidak membayar pajak setelah dua bulan pasca-Lebaran, maka kendaraan tanpa pajak jangan lewat jalan-jalan di Jawa Barat. Hayo, nanti mau lewat mana? Mau lewat udara?” ujarnya dengan nada bercanda.
Dedi menutup pernyataannya dengan harapan agar warga Jawa Barat dapat menjalani mudik dan Lebaran dengan bahagia.
“Semoga semuanya sehat dan bisa menjalankan mudik serta Lebaran dengan riang gembira,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang