KARAWANG, KOMPAS.com - Limbah medis ditemukan ditumpuk di dekat permukiman warga di Kampung Bedeng, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Limbah tersebut dikemas dalam ratusan kantong plastik hitam, yang diduga merupakan limbah dari rumah sakit.
Warga yang membuka kantong plastik menemukan berbagai barang berbahaya, termasuk jarum suntik bekas, botol dan selang infus, serta plastik bening bekas pembungkus obat.
Baca juga: Polisi Selidiki Pembuangan Limbah Medis di Area Sungai Citarum
Selain itu, mereka juga menemukan dokumen yang berisi data pasien dari salah satu rumah sakit ternama di Karawang.
Agus Tohaeri, salah seorang warga, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penumpukan limbah medis tersebut.
Menurutnya, tindakan ini menunjukkan bahwa pihak tertentu menganggap warga Karangligar tidak mengerti dan menjadikan desa mereka sebagai tempat pembuangan limbah.
"Mereka menganggap warga Karangligar tak mengerti apa-apa, sehingga menjadikan serah kami sebagai tempat pembuangan berbagai jenis limbah," ujar Agus Tohaeri di Desa Karangligar, Kamis (10/4/2025).
Agus juga menyatakan kekhawatirannya terkait limbah B3 yang ditemukan, yang berpotensi mengandung berbagai bibit penyakit dan dapat menularkan kepada warga sekitar.
Baca juga: Limbah Medis Ditemukan Dibuang di Area Sungai Citarum
Ia meminta pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti penemuan tumpukan limbah B3 di desanya.
Ia menyebutkan bahwa aparat dari Polres Karawang sudah datang ke lokasi dan mengambil beberapa sampel limbah yang dibuang.
"Meski begitu, saya berharap polisi mengusut kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelakunya," tambah Agus.
Kepala Desa Karangligar, Ersim, mengaku tidak mengetahui adanya penumpukan limbah medis di desanya.
Ia baru menyadari hal tersebut setelah ditanya oleh awak media.
Baca juga: Isi Limbah Medis Dibuang di Sungai Citarum, dari Jarum Suntik hingga Bekas Infus
Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Meli Rahmawati, membenarkan bahwa limbah medis tercampur dengan sampah domestik di Desa Karangligar.
"Kita temukan limbah medis yang tercampur dengan sampah domestik. Di antaranya infusan dan kemasan obat bekas," kata Meli.
Meli menambahkan bahwa DLHK akan memanggil transporter serta pihak rumah sakit yang tertera dalam limbah yang ditemukan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang