Editor
KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bandung untuk menghidupkan kembali Teras Cihampelas atau Skywalk Cihampelas sebagai ruang publik yang nyaman, aman, dan layak dikunjungi.
Dalam penataan ulang yang direncanakan, Pemkot akan memperbaiki infrastruktur sekaligus memastikan keamanan di kawasan tersebut selama 24 jam.
"Pemerintah Kota Bandung dalam hal Teras Cihampelas akan melakukan fungsi dasar, menjaga keamanan 24 jam dan memastikan infrastrukturnya berjalan dan berfungsi dengan baik," ujar Farhan saat ditemui di Terminal Cicaheum, Selasa (8/4/2025).
Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah mengganti fasilitas lift yang sudah tidak berfungsi dengan eskalator. Menurut Farhan, opsi ini lebih realistis dan fungsional.
Baca juga: Farhan Ungkap Sebab Utama Jumlah Wisatawan Bandung Meleset dari Harapan
"Ada ide lift-nya akan diganti menjadi eskalator, kayaknya itu ide bagus karena lift-nya tinggal kotaknya saja. Kemudian yang pasti memastikan lampu dan toilet nyala dan tersedia," ujarnya.
Untuk memastikan keamanan dan ketertiban, Satpol PP dan petugas kewilayahan akan dilibatkan secara aktif.
Farhan juga menyebutkan adanya kolaborasi dengan aparat penegak hukum (APH) untuk menjaga area tersebut.
"Tenaganya dari Satpol PP dan kewilayahan, dan kami tentu kerja sama dengan APH," katanya.
Pemkot Bandung memberikan ruang partisipasi kepada warga dan kelompok pedagang dalam urusan promosi dan pengelolaan konten kegiatan di Teras Cihampelas.
Baca juga: Farhan-Erwin Prioritaskan Pengentasan Sampah dan Revitalisasi Teras Cihampelas Bandung
"Untuk konten, orang Bandung sudah sangat kreatif dan kami percaya kalau tempatnya bagus, kreativitas akan muncul dengan sendirinya. Itu (konten promosi) diatur saja, silakan mengatur diri sendiri karena sudah ada koperasi pengelola. Jadi, nanti koperasi pengelola akan menyampaikan usulan program kepada kami," tambah Farhan.
Meski demikian, ketertiban tetap menjadi prioritas. Menanggapi keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di bawah Skywalk, Farhan menegaskan perlunya penertiban sesuai regulasi.
"Selama dia tidak melanggar Perda Trantib dan kebersihan, silakan saja (berjualan) karena ketentuannya nanti yang akan kami buat adalah tidak boleh berdagang 24 jam," ujarnya.
Dalam upaya menciptakan ruang kota yang tertata dan ramah bagi pejalan kaki, Farhan bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga melakukan inspeksi di trotoar Jalan Pasteur.
Keduanya sepakat bahwa trotoar harus dikembalikan pada fungsi utamanya.
Baca juga: Farhan Sebut Wakil Presiden Gibran Sempat Tanyakan Revitalisasi Teras Cihampelas
"Saya sekarang di Kota Bandung punya waktu satu bulan untuk kemudian bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi menata kembali trotoar jalan sebagai tempat pejalan kaki yang layak," kata Farhan.