Editor
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia perempuan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bernama Sukinih (63) terseret sejauh 500 meter demi mempertahankan kalung emasnya yang dijambret.
Ia berpegang pada behel sepeda motor begal yang sudah menguasai kalungnya.
Upayanya itu bikin jambret yang diketahui berinisial NZA (38), warga Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, bisa ditangkap warga yang sedang berkumpul lalu diserahkan ke polisi.
NZA kini menjalani proses hukum di Mapolsek Anjatan, Indramayu.
Kapolsek Anjatan, AKP H Rasita menuturkan, peristiwa penjambretan tersebut terjadi di Jalan Gang Cempaka Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Polisi Tangkap Begal Warga Medan di Kapal Saat Hendak Kabur ke Batam
“Saat itu, korban melintas di Jalan Gang Cempaka dengan menggunakan sepeda,” ujar Rasita, Rabu (16/4/2025), dikutip dari Tribunjabar.id.
Kemudian datang laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha NMax. Ia menyetop Sukinih untuk menanyakan alamat.
Tak lama, pelaku langsung menarik kalung emas 10 gram yang dikenakan Sukinih.
Korban tak menyerah begitu saja. Sukinih bertekad mempertahankan kalung dengan cara memegangi behel motor pelaku.
Pendapat perlawanan, pelaku justru tancap gas hingga membuat korban terseret sekitar 500 meter.
Sukinih mengalami luka lecet pada kedua paha dan jari-jari kaki.
Baca juga: Polisi Sergap Pelaku Begal Payudara di Lombok Utara NTB Tanpa Perlawanan
Warga yang sedang berkumpul melihat pelaku menyeret korban dan langsung mengadang laju motor NZA.
“Selang beberapa menit datang petugas dari Polsek Anjatan. Laki-laki tidak dikenal tersebut langsung diamankan ke Kantor Polsek Anjatan,” ujar Rasita.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Aksi Heroik Emak-emak di Indramayu, Terseret 500 Meter Saat Gagalkan Jambret Kalung Emas
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang