BANDUNG, KOMPAS.com – Polresta Bandung memastikan akan ikut mengawal dan mengantisipasi pelaksanaan konvoi suporter Persib Bandung yang rencananya digelar pada 25 Mei 2025 mendatang.
Tim berjuluk Maung Bandung itu dipastikan keluar sebagai juara Liga 1 musim 2024/2025 dan meraih gelar juara dua musim berturut-turut (back-to-back). Marc Klok dan rekan-rekan hanya tinggal menyelesaikan dua laga kandang dan satu tandang sebelum seremoni penyerahan trofi.
Pertandingan terakhir Persib sekaligus penyerahan trofi juara akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat menjamu Persis Solo pada Sabtu (24/5/2025).
Baca juga: Arak-arakan Perayaan Persib Juara, dari Gedung Sate ke GBLA, Ini Rutenya
Sebelumnya, Persib akan menghadapi Barito Putera dalam laga kandang di Stadion GBLA pada Jumat (9/5/2025). Polresta Bandung juga menyiapkan sejumlah titik nonton bareng bagi warga Kabupaten Bandung.
“Nanti hari Jumat di wilayah hukum Polresta Bandung, ini polsek jajaran akan melaksanakan nobar, jadi masyarakat Kabupaten Bandung nanti silakan datang ke polsek-polsek wilayah masing-masing atau alun-alun melaksanakan nobar, gratis,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, Kamis (8/5/2025).
Aldi mengimbau para Bobotoh agar tetap tertib saat melakukan konvoi. Ia meminta agar tidak ada yang membawa senjata tajam, minuman keras, atau melakukan tindakan yang meresahkan.
Baca juga: Wagub Jabar Umumkan Jadwal Konvoi Persib Juara, Ungkap Perubahan Vs Persis
“Untuk Bobotoh Viking Kabupaten Bandung, ketika nanti konvoi misalnya, nggak usah ke Kota Bandung, sok di sini saja. Jadi di wilayah masing-masing saja. Kami akan membersamai, mengawal untuk sukacita kemenangan Persib,” kata Aldi.
Menurut Aldi, Polresta Bandung tidak melarang perayaan gelar juara, namun mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan.
“Paling penting ketika nobar, hindari minuman keras, knalpot brong, ugal-ugalan yang menganggu kamtibmas. Kami akan mengawal seluruh Bobotoh yang melaksanakan kemeriahan euforia Persib juara,” ujarnya.
“Persib selamat, keren ya. Kita jaga sama-sama kondusivitas Kabupaten Bandung,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang