CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 23 siswa SMA dan SMK asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikirim ke barak militer di Bandung untuk menjalani program penguatan karakter oleh anggota TNI, sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni, menyebutkan bahwa para siswa tersebut memiliki latar belakang permasalahan kedisiplinan.
Mereka telah diberangkatkan sejak Senin (5/5/2025).
“Kegiatannya dipusatkan di Rindam III Siliwangi, Cikole, Lembang, Bandung, dan akan berlangsung selama 15 hari,” ujar Nonong saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/5/2025) petang.
Menurut Nonong, selama program berlangsung, para siswa akan mendapat sejumlah materi pendidikan dan pelatihan, termasuk menjalani proses pembelajaran sebagaimana biasanya.
"Materi program yang terintegrasi, seperti karakter, kedisiplinan, termasuk ada pendampingan psikologi," ujar Nonong.
Sebelumnya, sebanyak 30 siswa SMP di Kabupaten Cianjur juga dikirim ke markas Yonif Raider 300/Brajawijaya untuk mengikuti program serupa.
Mereka merupakan siswa dengan latar belakang permasalahan seperti tawuran, kekerasan, konsumsi minuman keras, dan membolos sekolah.
Baca juga: 19 Pelajar Bermasalah Asal Sukabumi Dikirim ke Barak Militer: Bukan Menyiksa atau Latihan Tempur
Program penguatan karakter ini dijadwalkan berlangsung selama dua pekan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang