Editor
KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan kerja kampung toleransi, Dusun Susuru, Desa Kertajaya, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (12/6/2025).
Dalam kunjungannya, Dedi menyoroti keharmonisan masyarakat desa tersebut yang hidup berdampingan dalam keberagaman agama, serta menyampaikan sejumlah rencana penataan kawasan.
Dedi mengapresiasi kehidupan toleran masyarakat Dusun Susuru yang terdiri dari berbagai pemeluk agama.
“Di kampung ini warganya beragam agama. Ada yang Katolik, Islam, juga Sunda Wiwitan. Tapi mereka hidup damai di sini,” ujarnya dalam video yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Larang Rapat di Hotel, Utang Pemprov Jabar ke BPJS Rp 360 Miliar
Dalam kesempatan itu, Dedi menegaskan komitmennya untuk melakukan penataan di kawasan tersebut, dimulai dari renovasi rumah ibadah.
“Yang perlu ditata di sini satu, rumah ibadahnya akan segera kita renovasi seluruhnya. Semuanya,” tegasnya.
Selain renovasi rumah ibadah, Dedi juga merencanakan pembangunan gapura dengan sentuhan budaya lokal.
“Gapura-gapuranya akan kita bangun mencerminkan kebudayaan Galuh,” tambahnya.
Untuk mendukung kenyamanan dan estetika lingkungan, Dedi menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan juga akan dilakukan.
“Jalannya dibikin lecir,” ujarnya, merujuk pada rencana pengaspalan jalan agar mulus dan nyaman dilalui.
Ia juga mengajak masyarakat agar tampil lebih representatif setelah wilayahnya ditata.
Baca juga: Meski Diizinkan Mendagri, Dedi Mulyadi Tetap Larang Pejabat Rapat di Hotel
“Saya harapkan ke depan, masyarakatnya karena sudah ditata, harus bajunya mencerminkan cerita resmi,” kata Dedi, menekankan pentingnya penampilan warga sebagai bagian dari identitas budaya.
Menutup arahannya, Dedi meminta komitmen dari kepala desa setempat atas rencana penataan ini. “Sanggup, Bapak Kades?” tanyanya, yang disambut jawaban tegas: “Sanggup.”
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang