Banjir Terjang 2 Desa di Pangalengan, Kabupaten Bandung

Hujan dengan intensitas tinggi mulai turun sejak pukul 16.30 WIB.

Hal ini menyebabkan aliran sungai Cibeureum meluap dan membanjiri Kampung Pasir Mulya Desa Margamulya dan Kampung Rancamanyar Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan.

Hendra Hidayat selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung membenarkan soal bencana tersebut.

"Iya betul terjadi di wlayah Pangalengan," katanya dikonfrimasi, Minggu (13/3/2022).

Menurutnya, banjir dari sungai yang meluap, melanda dua desa di Kecamatan Pangalengan.

Sejauh ini, Hendra belum bisa memberikan keterangan detail, lantaran ia dan para petugas lainnya masih bersiaga di lokasi.

"Kita masih belum bisa memberi data, yang di lapangan masih melakukan asesmen dan mitigasi," ujarnya.

Dihubungi terpisah Kepala Desa Margamukti, Odang Kusnadi (55) membenarkan banjir terjadi di wilayahnya.

Odang menegaskan, banjir tersebut bukanlah banjir bandang seperti yang diinformasikan melalui sosial media.

"Betul ada banjir, tapi bukan banjir bandang, jadi itu banjir biasa, kebetulan intensitas hujannya tinggi, di gunung hujan, di sini juga sama," katanya kepada Kompas.com.

Titik lokasi yang terdampak di wilayahnya, yakni Kampung Rancamanyar, RW 12 dan RW 13.

Odang mengaku sempat mengintruksikan warga agar siaga 1. Hal ini dilakukan melihat intensitas hujan yang tinggi serta aliran sungai Cibeureum yang terus meluap.

"Betul saya siagakan warga, ini untuk antisipasi agar hal-hal buruk terjadi, karena situasi seperti ini rentan," ujarnya.

Meski sempat genting, Odang menyebutkan, saat ini aliran sungai yang meluap sudah surut.

"Alhamdulilah saat ini air sudah surut, enggak lama setelah kejadian. Hujan mulai jam 16.00 sore, banjirnya datang setelah Maghrib lah," pungkasnya.