KOMPAS.com - Tarsum (50), pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap istri di Ciamis, Jawa Barat, ditahan di sel khusus.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ciamis AKBP Akmal mengatakan, Tarsum ditempatkan terpisah dengan tahanan lain karena kondisinya belum stabil.
"Sampai tadi pagi, untuk kondisi pelaku itu masih labil, kadang bisa berkomunikasi dengan baik, kadang yang bersangkutan juga diam," ujarnya, Sabtu (4/5/2024), dikutip dari Tribunnews.
"Jadi kami tempatkan di sel isolasi atau dipisahkan dari tahanan yang lain," imbuhnya.
Akmal menuturkan, polisi sempat melakukan pemeriksaan awal, tetapi tak bisa dilanjutkan karena kondisi psikis Tarsum yang belum stabil.
Alhasil, polisi belum dapat mengorek keterangan Tarsum perihal pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukannya terhadap istrinya, Yanti (40).
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Ciamis, Korban Dimutilasi
Selain itu, Akmal juga mengungkapkan, pelaku sempat melukai dirinya sendiri. Akibat tindakan tersebut, Tarsum memperoleh sembilan jahitan di kepala.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar seminggu sebelum pembunuhan. Kala itu, Yanti sempat menghubungi Puskesmas Rancah.
Oleh petugas puskesmas, Tarsum diberi semacam obat penenang.
"Kemarin juga saya sempat berkomunikasi dengan petugas yang berkunjung ke rumah pelaku, dan petugas Puskesmas juga membenarkan, pihaknya telah berkunjung ke rumah pelaku dan memberikan semacam obat penenang untuk pelaku," ucapnya.
Baca juga: Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa
Waktu itu, saat petugas puskesmas berkunjung, petugas sempat berbincang dengan Tarsum. Petugas menyebutkan, kondisi Tarsum kala itu baik-baik saja.
Setelah itu, pihak puskesmas menyampaikan kepada Yanti untuk mengabarkan perkembangan kondisi Tarsum.
Oleh karena itu, untuk mengetahui kondisi Tarsum, polisi merencanakan tes kejiwaan terhadap pelaku pada Senin (6/5/2024).
"Untuk pemeriksaan secara kejiwaan, rencana pemeriksaannya hari Senin, kami sudah berkoordinasi dengan dokter jiwa dan nanti akan dilakukan pendalaman," ungkap Akmal.
Kasus pembunuhan disertai mutilasi ini terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolres Ciamis menjelaskan, pembunuhan dan mutilasi dilakukan pelaku di jalan desa.
Baca juga: Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Tak Stabil, Sempat Coba Akhiri Hidup, akan Tes Kejiwaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.