Kabupaten Bandung Barat Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar XIV dengan 17 Cabor

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV tahun 2022.

Pelaksanaan pekan olahraga dengan 17 cabang olahraga (cabor) ini bakal dilangsungkan pada bulan November 2022 mendatang.

Untuk itu, KONI Bandung Barat mendesak agar Pemerintah Daerah KBB segera membentuk panitia daerah. Panitia ini dinilai penting guna mengerjakan serangkaian kesiapan tuan rumah sebelum perhelatan digelar.

"KONI Bandung Barat telah menerima salinan putusan gubernur Jabar terkait penyelenggaraan pekan olahraga Provinsi Jabar ke XIV tahun 202. Event olahraga ini rencananya bakal digelar November 2022. Kita siap menjadi tuan rumah Porprov, KONI mendorong supaya segera dibentuk panitia daerah oleh Bupati," ujar Caretaker Sekum KONI KBB, Lili Supriatna, Rabu (27/4/2022).

Bandung Barat ditunjuk sebagai tuan rumah dengan 17 cabang olahraga, di antaranya olahraga barongsai, berkuda, bowling, cricket, dansa, drum band, gulat, ju-jitsu, kempo, menembak, senam, sepatu roda, ski air, squash, woodball, biliar dan binaraga.

Hal mendasar yang musti disiapkan selain panitia, yakni kesiapan fasilitas penunjang khususnya 17 venue cabang olahraga tersebut.

"Selain panitia, KBB sebagai tuan rumah harus memastikan kesiapan venue dan fasilitas penunjang lainnya," kata Lili.

Perhelatan pekan olahraga ini menjadi kabar baik untuk membangkitkan kembali geliat ekonomi masyarakat. Para UMKM dan pelaku seni lokal Bandung Barat akan dilibatkan untuk menambah gerbyar acara dan menggerakkan ekonomi pedagang mikro.

"Kita buat tenan-tenan UMKM. Pelaku seni juga ikut andil untuk menghibur. Ini pesan pak Plt Bupati, semata untuk menggerakkan ekonomi," sebut Lili.

Sukses dan tidaknya perhelatan olahraga ini akan menentukan nama baik Bandung Barat di mata Jabar. Maka pelaksanaan Porprov harus direncanakan secara matang. Begitupun pemetaan porsi anggaran musti disiapkan alternatifnya.

"Selama ini skema pendanaan penyelenggaraan Porprov menggunakan APBD, bantuan dari Pemprov Jabar, serta sponsor. Tapi ini harus dipastikan benar-benar ada supaya maksimal," pungkasnya.