"Pak Gubernur, Sing Kuat Ya..."

Ratusan warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang.

Mereka hendak mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Jabat tangan dan tangis

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya Atalia tampak mengenakan pakaian serba hitam.

Mereka menyambut dan menerima kunjungan warga yang ikut merasakan suasana duka.

Sejumlah warga menjabat tangan sang gubernur untuk mengungkapkan belasungkawa dan memberi penguatan.

Tak sedikit pula yang meneteskan air mata.

"Turut berdukacita, Pak Gubernur, sing kuat ya," ujar seorang warga, seperti dilansir dari Tribun Jabar.

Warga rasakan duka mendalam

Salah seorang warga asal Karo yang tinggal di Jawa Barat, Murnita Maria tak kuasa menahan tangisnya.

Mewakili warga Karo yang berada di Jawa Barat, Maria menyampaikan rasa dukacita mendalam.

"Luar biasa bisa bertemu langsung dengan Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia karena saya merasakan banget perasaan mereka. Mereka sangat berduka tapi masih mau menerima warga," kata dia.

Pejabat ungkapkan dukacita

Tak hanya warga biasa, sejumlah pejabat sebelumnya juga bertakziah di rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Geung Pakuan, Bandung.

Salah satunya adalah Wali Kota Bogor Bima Arya yang datang pada Sabtu (4/5/2022).

Bima mengungkapkan duka yang dirasakan oleh Ridwan Kamil atas kepergian Eril, juga turut dirasakan oleh banyak orang.

"Semua terluka tersayat melihat cobaan begitu berat yang dihadapi Pak Gubernur. Namun melihat ketabahan Pak Gubernur dan keluarga kita menyadari bahwa keimanan adalah kunci untuk menghadapi cobaan," ungkapnya.

Sebelumnya pada Jumat (3/6/2022), keluarga Gubernur Ridwan Kamil menggelar shalat gaib untuk Eril di Masjid Ar-Rasyid, Gedung Pakuan, Bandung.

Hal tersebut dilaksanakan usai pihak keluarga sepakat menyatakan Eril meninggal dunia.

Tak hanya di Gedung Pakuan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat telah mengeluarkan seruan kepada umat muslim dan pengurus MUI se-Jawa Barat untuk menggelar shalat gaib.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor : Reni Susanti, Khairina), Tribun Jabar