Salin Artikel

KM Sida Rahayu 3 Terbalik di Laut Jawa, 8 ABK Masih Dicari

KARAWANG, KOMPAS.com-Pencarian terhadap 8 person on boat (POB) atau anak buah kapal (ABK) Sida Rahayu 3 yang terbalik di Laut Jawa masih dilakukan hingga Minggu (28/8/2022).

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, pada pencarian hari kedua KN SAR Wisnu dan RIB 03 Jakarta akan melakukan penyapuan sesuai dengan SAR Map Prediction.

Pencarian mengarah ke barat karena berdasarkan SAR Map Prediction, sebaran korban diprediksi menuju ke arah barat.

Dua unit LCR juga disiagakan di Pantai Sedari, Karawang, Jawa Barat. Selain itu, Tim SAR Gabungan juga menyapu pesisir pantai Sedari.

"Adapun jika korban ditemukan akan dievakuasi ke KN SAR Wisnu dan di bawa ke Pelabuhan Marunda untuk proses identifikasi," kata Jumaril dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (28/8/2022).

Diketahui, Kapal Motor Sida Rahayu terbalik di perairan Laut Jawa di koordinat 05 17'161" S 107 48'498"E pada Kamis (25/8/2022) pukul 22.00 WIB. Kecelakaan kapal itu menyebabkan 8 dari 14 anak buah kapal (ABK) hilang.

Kapal Cumi KM Sida Rahayu 3 berangkat melaut dari Pelabuhan Muara Angke pada Selasa (23/08/2022) menuju Laut Jawa.

Namun pada Jumat (26/08) pukul 08.45 WIB, TB Mitra Pulau yang sedang berlayar dari Sukamara menuju Marunda, melihat KM Sida Rahayu 3 dalam kondisi terbalik.

"TB Mitra Pulau melakukan penyelamatan terhadap 6 ABK dan dievakuasi ke Pelabuhan Marunda, sedangkan 8 ABK lainnya masih dalam pencarian," kata Jumaril.

Berikut data ABK selamat

1. Nama : Panji Irawan

Jabatan : KKM

2. Nama : Castiyah

Jabatan : Kelasi

3. Nama : Jamaludin

Jabatan : Kelasi

4. Nama : Ari Sutiyoso

Jabatan : Kelasi

5. Nama : Kirno Hadi

Jabatan : Kelasi

6. Nama : Fiqih Maulana

Jabatan : Kelasi

Data ABK dalam pencarian

1. Nama : Selamet Sugriyono

Jabatan : Nahkoda

2. Nama : Ahmad Sahlani

Jabatan : Kelasi

3. Nama : Kalari

Jabatan : Kelasi

4. Nama : Taryudi

Jabatan : Kelasi

5. Nama : Mungadi

Jabatan : Kelasi

6. Nama : Wisnu

Jabatan : Kelasi

7. Nama : Ady Romadon

Jabatan : Kelasi

8. Nama : Yadi suprihadi

Jabatan : Kelasi

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/28/140835678/km-sida-rahayu-3-terbalik-di-laut-jawa-8-abk-masih-dicari

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com