Salin Artikel

Detik-detik Rumah Singgah Clow Evakuasi Sebagian Kucing di Sesko TNI Bandung

KOMPAS.com - Monica Roose, perwakilan Rumah Singgah Clow Bandung, menyatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi kucing-kucing yang tinggal di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Jalan RAA Martanegara, Bandung, Jawa Barat.

Monica menjelaskan, proses evakuasi perlu perjuangan, sebab dia tidak mendapatkan izin untuk masuk ke Sesko TNI.

"Jadi kemarin yang dievakuasi dari dalam Sesko tidak ada yang mengalami luka fisik. Totalnya 17 kucing yang diberangkatkan dari dalam Sesko," kata Monica kepada Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Monica mengatakan, sejumlah saksi penembakan pun turut membantu proses evakuasi kucing-kucing di Sesko TNI Bandung.

"Saya tidak bisa masuk, jadi kemarin evakuasinya dibantu ditangkapi kucingnya oleh saksi-saksi mata yang ada di Sesko TNI," ujar Monica.

"Kucingnya dimasukkan ke keranjang, diarahkan ke balik benteng (Sesko TNI), jadi saya ambil kucingnya dari balik benteng, naik-naik tangga," imbuhnya.

Langkah evakuasi segera dilakukan, pasalnya, sebagian kucing di Sesko TNI telah dibawa oleh petugas Damkar.

"Menurut keterangan penjaga pos Sesko TNI, tadinya kan saya ke sana mau izin, mau evakuasi kucing di sana, tapi kata penjaga pos, 'sudah aman, sudah bersih semua karena dari Damkar sudah datang bawa karung'," ungkapnya.

Menurut informasi yang dimiliki Monica, Damkar bahkan telah dua kali datang untuk "membersihkan" lingkungan Sesko TNI dari kucing-kucing liar.

"Cuma saya tidak tahu atas perintah siapa dan dibawa ke mana, informasinya cuma seperti itu," terangnya.

"Saya evakuasinya malam, sampai jam 12 malam kalau tidak salah. Bolak-balik klinik juga, karena begitu konfirmasi betul memang ada damkar datang, kucing-kucing dibawa, itu dadakan, tadinya aku mau izin, tidak jadi, jadi akhirnya lewat balik benteng, saat itu juga aku evakuasi kucing-kucing di Sesko, takutnya dibawa lagi oleh damkar," papar Monica.

Menurutnya, tindakan itu justru bisa memicu trauma yang lebih besar bagi kucing. Alasannya, kucing-kucing di Sesko TNI telah biasa diberi makan sehingga tidak bisa begitu saja dilepasliarkan.

"Wilayah Sesko TNI Bandung kan luas, lalu kondisinya kalau kucing lihat karung, jaring, itu kan otomatis sembunyi, jadi tidak tahu ada berapa kucing yang dibawa, namun tidak sampai habis," jelasnya.

Monica pun segera membawa kucing-kucing di Sesko TNI ke klinik Merovet yang terletak di Cijerah, Bandung.

"Karena klinik (Merovet) menyediakan satu ruangan khusus untuk transit kucing-kucing korban penembakan di Sesko TNI," ucap Monica.

Menginap semalam di klinik, kucing-kucing itu pun langsung dibawa ke shelter milik Clow yang berada di Parung, Bogor, Jawa Barat.

"Nanti mereka betul-betul disehatkan, karena kemarin kelihatannya banyak yang flu, yang trauma, jadi kejiwaannya juga dipulihkan dulu, disehatkan dulu. Nanti jika sudah sehat di penampungan, mereka masuk ruangan khusus untuk kucing-kucing yang sudah siap lepas adopsi," kata Monica.

Kondisi kucing korban penembakan

Sebelumnya, Monica mengatakan, masih ada kucing korban penembakan di Sesko TNI yang sembunyi atau melarikan diri, namun keberadaannya masih belum ditemukan sampai saat ini.

Sementara itu, dua ekor kucing korban penembakan yang berhasil diselamatkan kini kondisinya mulai membaik.

"Kalau yang besar yang tertembak di mulut membaik, itu sudah pindah ke ruang rawat inap. Kalau yang kecil, yang kena (peluru) dari mata tembus ke rahang, terakhir mau operasi kedua karena kondisinya baru stabil, masih di ruang rawat inap intensif," ujarnya.

Monica menyampaikan, Rumah Singgah Clow memastikan bahwa pihaknya tidak diam saja setelah kasus penembakan kucing di Sesko TNI.

"Tindaklanjut itu tetap ada cuma kan harus hati-hati, karena berhubungannya dengan lembaga, tidak bisa sembarangan mengambil tindakan sendiri, tetap ada prosedur dan kode etiknya," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/30/151500878/detik-detik-rumah-singgah-clow-evakuasi-sebagian-kucing-di-sesko-tni-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke