Setelah Dicek, Benda yang Ditemukan Tim SAR Bukan Bagian Kapal Sida Rahayu 3 yang Terbalik

KARAWANG, KOMPAS.com - Temuan sejumlah benda seperti serpihan kayu, jeriken, dua tabung gas, dan jas hujan oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (29/8/2022), dinyatakan tidak berhubungan dengan kapal motor (KM) Sida Rahayu 3 yang terbalik di Laut Jawa.

"Setelah kita lakukan pengecekan, ternyata benda tersebut tidak ada hubungannya atau bukan bagian dari Sida Rahayu yang kita cari," kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril saat dihubungi, Rabu (31/8/2022).

Jumaril menyebutkan, pencarian hingga Selasa (30/8/2022) belum berhasil menemukan 8 anak buah kapal (ABK) Sida Rahayu 3 yang dinyatakan hilang. Adapun pencarian hari kelima, Rabu (31/8/2022) ini dilanjutkan berdasarkan SAR map predictions.

"Saat ini sebaran (pencarian) sudah memasuki wilayah kerja (perairan) Jakarta," ujar Jumaril.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (29/8/2022) sore, serpihan kayu, jeriken, dua tabung gas, dan jas hujan motif loreng ditemukan di koordinat 5°27.080'S 107°04.154'E dan 5°29.367'S 106°58.566'E. Serpihan itu ditemukan oleh Kapal RIB 03 Jakarta.

Selain itu juga ditemukan benda berbentuk seperti kapal, namun kondisinya terbalik di deket Teluk Bungin, yang lokasinya sudah mendekati Teluk Jakarta.

Untuk diketahui, Kapal Motor Sida Rahayu 3 terbalik di Perairan Laut Jawa, Kamis (25/8/2022) pukul 22.00 WIB.

Kapal Cumi Sida Rahayu 3 berangkat melaut dari Pelabuhan Muara Angke pada Selasa (23/08/2022) menuju Laut Jawa.

Namun pada Jumat (26/08) pukul 08.45 WIB, TB Mitra Pulau yang sedang berlayar dari Sukamara menuju Marunda, melihat kapal berkapasitas 30 Gross Tonnage (GT) itu terbalik di koordinat 05 17'161" S 107 48'498"E.

TB Mitra Pulau kemudian menyelamatkan 6 ABK dan dievakuasi ke Pelabuhan Marunda, sedangkan 8 ABK lainnya masih dalam pencarian.