Salin Artikel

Tolak Harga BBM Naik, 2.000 Buruh Bakal Kepung Kantor DPRD Bandung Barat Besok

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 2.000 buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat berencana akan melakukan unjuk rasa di gedung DPRD Bandung Barat, Selasa (13/9/2022) besok.

Ribuan buruh yang hendak melakukan aksi demonstrasi besok itu tergabung dalam Koalisi Buruh Bandung Barat di mana koalisi tersebut meliputi 4 serikat yakni FSPMI, SPN, SBSI 92, dan Gobsi.

"Besok rencana kita dari 4 serikat buruh akan demo ke Kantor DPRD KBB. Massa sekitar 2000 buruh yang akan turun, tapi hanya di DPRD saja," ujar Ketua Koalisi Buruh Bandung Barat Dede Rahmat saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

Ribuan buruh itu menuntut agar pemerintah segera menurunkan harga BBM yang saat ini dinilai mencekik masyarakat khususnya sektor pekerja.

Mereka juga mendesak agar pemerintah menaikan UMK/UMSK Tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen dari UMK saat ini.

"Kemudian meminta ada kenaikan UMK tahun 2023, membatalkan UU Cipta Kerja, dan Menolak Revisi UU 21 tahun 2000. Utamanya kita menolak kenaikan BBM," kata Dede.

Dede menjelaskan, dalam aksi unjuk rasa besok, ribuan buruh rencananya akan long march melintasi kawasan industri hingga masuk ke jalan protokol sampai Kantor DPRD Bandung Barat.

"Kita rencananya akan longmarch dari kantong-kantong buruh di industri, semua menuju ke DPRD. Enggak akan lanjut ke Pemda KBB," jelas Dede.

https://bandung.kompas.com/read/2022/09/12/162415478/tolak-harga-bbm-naik-2000-buruh-bakal-kepung-kantor-dprd-bandung-barat-besok

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke