Salin Artikel

Gempa M 5,5 di Banten, Getaran Dirasakan Warga Pesisir Sukabumi hingga Kaki Gunung Gede Pangrango

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginfokan gempa terjadi di Bayah Banten tepatnya di 26 km Barat Daya Bayah, Banten (Koordinat: 7.09 LS-106.08 BT), dengan kedalaman 12 km. Guncangan terasa pada pukul 17.02 WIB. 

BMKG menginformasikan tidak berpotensi tsunami.

"Guncangannya terasa kuat. Saya sedang tidur pun langsung terbangun dan keluar rumah." ungkap Alamsyah (38), warga di Palabuhanratu saat dikonfirmasi Kompas.com lewat aplikasi WhatsApp, Minggu petang.

"Saat di luar rumah, ternyata tetangga juga pada di luar rumah sambil mengucapkan takbir terus-menerus," sambung dia yang tinggal tidak jauh dari pesisir pantai selatan.

Warga lainnya, Aditia (15), yang tinggal di lokasi bencana gerakan tanah Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung mengatakan, ia dan keluarganya merasakan getaran gempa kuat.

"Terasa gempa, getarannya kuat juga. Rumah terasa sekali guncangannya, lumayan beberapa detik," kata Aditia dalam pesan whats app.

Gempa juga dirasakan Ikbal (34), warga di kaki Gunung Gede Pangrango, di wilayah Jalan Goalpara Kecamatan Sukaraja.

"Saya lagi di rumah, lagi mengetik di depan komputer, tiba tiba kursi bergoyang kaya ada yang geserin," tutur dia.

"Ya kaget, saya langsung keluar rumah. Tetangga juga pada keluar rumah," sambung iKbal.

Sena warga Gang Ajid Cikole Kota Sukabumi mengaku kaget merasakan guncangan yang kuat saat tidur di kamarnya.

"Gempa ya Pak. Terasa sekali guncangannya," tanya Sena kepada Kompas.com keluar dari kamarnya.

https://bandung.kompas.com/read/2022/10/09/183717678/gempa-m-55-di-banten-getaran-dirasakan-warga-pesisir-sukabumi-hingga-kaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke