Jalan Tertimbun Longsor di Sukabumi Mulai Bisa Dilalui Kendaraan

Sebelumnya ruas jalan penghubung antar Kecamatan Caringin dengan Kadudampit terputus akibat tertimbun tanah longsor pada Senin (24/10/2022).

Dampaknya para pengguna mobil dan motor harus melalui jalan alternatif.

"Sudah bisa dilalui sepeda motor," ungkap Kepala Dusun Pasir Datar Ade Purnawan Nasihin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa petang.

Sedangkan mobil belum bisa melintas secara optimal, meski ruas jalan yang tertimbun tanah sudah terbuka.

Timbunan tanah yang di pinggiran jalan belum selesai seluruhnya. Rencananya besok pembersihan akan dilanjutkan.

"Mobil masih ditahan, belum bisa melintas," ujar Ade.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan menjelaskan untuk pembersihan material longsor yang menimbun ruas jalan sedang dilaksanakan.

Pengerukan material longsoran menggunakan dua alat berat. Satu unit milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan satu unit dari BPBD.

Selain itu juga ada beberapa truk untuk pengangkutan tanah.

"Tidak ada kesulitan karena memang tanahnya gembur, tidak ada batuan dan material lainnya hanya murni tanah saja. Mudah-mudahan cepat selesai," jelas Wawan kepada awak media di lokasi tanah longsor Kampung Cileutik, Selasa sore.

Pantauan Kompas.com proses pengerukan dan pembersihan material longsoran dengan menggunakan dua alat berat sudah dikerjakan sejak Selasa pagi.

Tanah yang menimbun ruas jalan dengan ketebalan atau ketinggian mencapai 3 meter, lebar 3,5 meter dengan panjang sekitar 30 meter sudah mulai terbuka pada siang hari.

Namun sekitar pukul 14.15 WIB hujan deras sempat mengguyur lokasi.

Dampaknya sisa material tanah terbawa air mengalir ke daerah yang lebih rendah. Atas kesigapan para petugas BPBD dan para sukarelawan lumpur yang mengalir itu cepat diatasi.

Diberitakan sebelumnya ruas Jalan Pasir Datar-Caringin di Kampung Cileutik, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Sukabumi, Jawa Barat, terputus akibat tertimbun tanah longsor, Senin (24/10/2022).

Jalan penghubung Kecamatan Caringin dan Kadudampit dengan lebar sekitar 3,5 meter tertimbun material tanah longsor sepanjang 30 meter dengan ketinggian 3 meter.

Dampaknya mobil dan sepeda motor tidak dapat melintas. Para pengendara harus melalui jalan alternatif.