3 Jenazah Tertimbun Ditemukan, Korban Gempa Cianjur Capai 334 Jiwa

Dengan temuan tiga jenazah tersebut maka mengatakan jumlah korban jiwa gempa magnitudo 5,6 Cianjur mencapai 334 orang.

"Dengan penemuan baru ini maka daftar warga yang masih dinyatakan hilang kini tersisa delapan orang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah dalam konferensi pers update penanganan gempa M5,6 Cianjur di Pendopo Bupati Cianjur, Sabtu petang.

Dikarenakan masih ada korban hilang yang belum ditemukan, pihaknya merekomendasikan perpanjangan masa pencarian dan pertolongan korban.

"Kita perpanjang untuk ketiga kalinya sampai tiga hari ke depan, sampai para korban ditemukan," ujar dia.

Cecep menambahkan, korban luka berat yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Cianjur terus berkurang setelah dinyatakan sembuh atau diperbolehkan menjalani rawat jalan.

Selain menelan korban jiwa, guncangan gempa yang berpusat di wilayah Sarampad, Desa Cugenang ini meluluhlantakkan rumah-rumah warga dan ratusan infrastruktur dan fasilitas publik.

"Ada 35.601 rumah rusak termasuk sekolah 518 unit, tempat ibadah 269 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung perkantoran 17 unit," ujar Cecep.

Akibat dampak kerusakan materil tersebut, sebanyak 114.683 orang mengungsi yang tersebar di 494 lokasi atau posko pengungsian, baik terpusat maupun mandiri.

"Wilayah terdampak berada di 16 kecamatan di 169 desa," imbuhnya.

Gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah  Cianjur, Jawa Barat pada Senin pekan lalu. Hingga kini, BMKG mencatat ada 379 kali gempa susulan dari mainshock awal atau gempa utama.