Salin Artikel

Kebakaran Pabrik Bawang Goreng di Kuningan, Kerugian Capai Rp 100 Juta

Dinas Pemadam kebakaran langsung menerjunkan petugas untuk melakukan pemadaman terhadap kobaran api yang membesar.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Kabupaten Kuningan Jawa Barat, M Khadafi Mufti menyampaikan, musibah ini kali pertama diketahui oleh Rusmadi (55) warga setempat.

Pria yang berprofesi sebagai buruh tani ini saat itu melihat kobaran besar di pabrik bawang.

“Sekitar pukul 03.00 WIB, saksi hendak mengontrol hasil panen padi di sawah miliknya. Jarak sawah dengan lokasi kebakaran sekitar 100 meter. Saksi melihat api berkobar dari arah bangunan pabrik bawang,” kata Khadafi saat dihubungi Kamis pagi (2/3/2023).

Rusmadi langsung berlari dan berteriak membangunkan pemilik pabrik yang rumahnya bersebelahan dengan pabrik.

Ahmad (45) keluarga pemilik, yang telah bangun, langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dan menyelamatkan peralatan lainnya dari dalam pabrik.

Khadafi sebut, mereka bersama warga berusaha memadamkan api secara manual dengan alat seadanya.

Namun, api semakin membesar, dan membakar sekitar 100 meter persegi luas bangunan pabrik tersebut.


Melihat hal itu, warga menghubungi petugas damkar dan langsung mendatangi lokasi untuk pemadaman.

“Setelah dilakukan pemadaman, proses pendinginan, dan pengumpulan data, serta keterangan saksi, kebakaran diduga terjadi karena adanya konsleting pada arus pendek listrik. Kurangnya sirkulasi udara di ruang juga menyebabkan panas berlebih,” tambah Khadafi.

Tidak hanya itu, banyaknya serbuk atau bubuk bekas produksi tahu dan minyak yang tidak dibersihkan, diduga menyebabkan api dengan cepat merambat dan membakar bahan bakar briket.

Atas kejadian ini, pabrik bawang goreng milik Ayunah (65) terbakar sekitar 100 meter persegi.

Korban juga ditaksir mengalami kerugian materil sekitar 100 juta rupiah.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/02/101452578/kebakaran-pabrik-bawang-goreng-di-kuningan-kerugian-capai-rp-100-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke