Salin Artikel

Sepanjang Februari 2023, Jawa Barat Diguncang 69 Kali Gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat, 27 kejadian gempa berpusat di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa.

"Akibat dari aktivitas sesar aktif dasar laut dan empat kejadian lainnya karena adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Selain episenter di laut, disebutkan Ayyu, 34 gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal dan aktivitas dalam lempeng tektonik Indo-Australia.

"Magnitudo terbesar yang tercatat adalah 4.4  dan terkecil yang tercatat adalah 1.5," ujar dia.

"Untuk kedalamannya bervariasi pada rentang 3 hingga 253 kilometer," Ayyu menambahkan.

Dari keseluruhan kejadian yang tercatat dalam sebulan terakhir itu, dikatakan Ayyu, ada sembilan kali gempa bumi dirasakan.

"Salah satunya dan yang terbaru yang terjadi pada 28 Februari 2023 pukul 20.11 WIB yang berpusat 7.03 Lintang Selatan dan 107.73 Bujur Timur pada kedalaman 3 kilometer," kata dia.

Gempa berkekuatan 4.0 tersebut, diterangkan Ayyu, dirasakan di wilayah Kota Sukabumi, Palabuhanratu, Bogor, Lebak, dan Bayah.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Cimandiri," ujar Ayyu.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa," imbuhnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/02/104435878/sepanjang-februari-2023-jawa-barat-diguncang-69-kali-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke