Salin Artikel

Sebut Rumah Sakit Rujukan di Jabar Belum Memadai, Dedi Mulyadi: Dari Kampung Jauh, Jalan Banyak Rusak

KOMPAS.com - Belajar dari kasus ibu hamil meninggal usai ditolak RSUD Subang, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyoroti minimnya rumah sakit rujukan di Jawa Barat (Jabar).

Dia menilai saat ini keberadaan pelayanan kesehatan di Jawa Barat masih belum memadai.

Menurutnya, hampir seluruh pasien rujukan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang berada di Kota Bandung.

Dedi meminta pemerintah lebih peka untuk mengalokasikan anggaran pada kebutuhan dasar masyarakat.

“Problem di Jawa Barat ini adalah rumah sakit rujukan. Semestinya di setiap eks karesidenan itu ada satu rumah sakit rujukan yang memadai. Karena selama ini kita tahu semuanya dirujuk ke RSHS,” ujar Dedi Mulyadi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Dia menambahkan, hampir seluruh warga Jabar yang memerlukan tindakan medis lanjutan dirujuk ke RSHS yang berada di pusat Kota Bandung.

Sementara banyak masyarakat yang tinggal di daerah Pantura dan Jabar selatan jaraknya sangat jauh.

Hal ini karena semua rujukan tersentral di RSHS maka masyarakat harus ekstra sabar untuk mendapatkan pelayanan medis.

“Kalau semua tersentral di RSHS kemudian menggunakan BPJS memang dilayani tapi antreannya panjang. Itu operasi saja bisa antre sampai 3 bulan. Bukan tidak dilayani tapi memang jumlah pasien yang banyak,” katanya.

Dedi meminta ke depan anggaran daerah di semua tingkatan difokuskan pada hal yang lebih penting seperti pelayanan kesehatan masyarakat seperti membangun atau meningkatkan kualitas untuk rumah sakit rujukan.

“Kita berharap rumah sakit rujukan seperti RSHS ada di setiap eks karesidenan dibanding anggaran daerah di semua tingkatan yang lebih banyak digunakan untuk hal tidak penting yang jumlahnya ratusan miliar. Lebih baik fokus pada urusan nyawa,” tegas Dedi.

Selain itu, pelayanan kesehatan sebaiknya terintegrasi mulai dari tingkat bidan, puskesmas, rumah sakit tingkat pertama hingga ke rumah sakit rujukan.

Hal lainnya yang ia soroti adalah infrastruktur jalan. Sebab selain masyarakat jauh untuk mengakses rumah sakit rujukan juga harus menghadapi jalan yang jelek selama perjalanan.

“Bayangin derita warga hari ini untuk menuju ke RSHS adalah sudah jalannya dari kampung itu jauh, ditambah lagi banyak yang rusak. Jadi penting membangun infrastruktur jalan itu karena sebenarnya sama dengan menyelamatkan nyawa manusia,” ujar Dedi Mulyadi.

Sebelumnya diberitakan, Kurnaesih (39) mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit di Bandung.

Ibu hamil ini ditolak melahirkan di RSUD Subang dengan alasan penuh.

Keluarga Juju Junaedi, warga Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menceritakan kisah pilu yang dialami istrinya.

Saat itu, Kamis, 16 Februari 2023, Juju membawa istrinya, Kurnaesih (39), yang mau melahirkan, tetapi malah ditolak pihak RSUD Subang.

Sumber: Kompas.com (Editor Reni Susanti)

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/09/131409878/sebut-rumah-sakit-rujukan-di-jabar-belum-memadai-dedi-mulyadi-dari-kampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke