Disdukcapil Kota Bandung Akan Mendata Identitas Warga Pendatang, Ini Jadwal dan Lokasinya

KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung akan mendata identitas setiap orang yang datang ke Kota Bandung di sejumlah titik kedatangan para 27-28 April 2023.

Kegiatan ini dilakukan untuk mendata penduduk non-permanen di Kota Bandung usai arus balik mudik lebaran 2023.

Hal ini merupakan implementasi Permendagri nomor 74 tahun 2022 tentang Pendaftaran Penduduk Non-Permanen.

Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar mengatakan, dalam proses pendataan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Kecamatan, serta Kelurahan.

"Lokasi imbauan simpatik bakal dilakukan di Terminal Leuwipanjang, Stasiun Kiaracondong, dan Terminal Cicaheum," kata Tatang, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (23/4/2023).

Dia menjelaskan, tujuan pendataan tersebut adalah mengimbau sekaligus mendata para warga pendatang yang akan tinggal sementara di Kota Bandung.

Selain pemeriksaan dokumen kependudukan, Tatang menambahkan, jajarannya juga akan menanyakan tujuan warga pendatang itu ke Kota Bandung.

"Kami perlu gambaran kondisi dan perkembangannya, juga ketersediaan data penduduk non-permanen di Bandung," ujar Tatang.

Menurut Tatang, pada tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan warga pendatang yang menetap sementara di Kota Bandung bertujuan untuk bekerja dan kepentingan pendidikan.

Oleh sebab itu, jajarannya akan mengimbau kepada para warga pendatang yang akan tinggal sementara di Kota Bandung dan tidak akan mengurus kepindahannya dari domisili asal untuk mengurus dokumen penduduk non-permanen.

"Caranya gampang, lewat aplikasi Salaman (selesai dalam genggaman) atau lewat https://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id," jelasnya.

"Pendataan penduduk non-permanen ini dilaksanakan paling sedikit enam bulan sekali," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Siap-siap Pemeriksaan Identitas Jika ke Bandung, Ada Pendataan bagi Penduduk Pendatang, Ini Titiknya"