Salin Artikel

Wagub Uu Periksa Lift Bekas di GCC Tasikmalaya, Pj Walkot Tunggu Hasil Teknis Dinas PUTR

Uu mengaku diperintahkan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memeriksa kondisi lift sesuai hasil temuan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

Sebelumnya Cheka melaporkan temuan BPK ini langsung ke Gubernur Jawa Barat dan saat ini sedang menunggu hasil panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya.

Uu bersama Cheka terlihat berbincang selama hampir 10 menit di lokasi dan langsung bergegas kembali ke mobilnya untuk segera berangkat ke Bandung.

Kemudian, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, mengaku sesuai arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, temuan hasil BPK ini akan menunggu hasil pansus DPRD dan pelaksanaan teknis Dinas PUTR Kota Tasikmalaya.

"Tadi kita sambut. Ini kan dari dewan juga sudah membentuk Pansus (LHP BPK). Kita tunggu hasil Pansus dulu. LHP kan sama Pansus sedang dikaji oleh dewan. Nanti kita hasilnya saja. Soal diganti dengan yang baru (lift) atau pengembalian uang, nanti secara teknis itu oleh PUTR ya," kata Cheka di GCC Kota Tasikmalaya.

Cheka mengaku selama pengerjaan dan proses pembangunan GCC Kota Tasikmalaya tak mengikuti sejak awal.

Pembangunan GCC ini mulai dibangun 2019 dan dilanjutkan sampai selesai pada 2022 serta diresmikan pada Februari 2023.


Sedangkan Cheka baru menjabat Pj Wali Kota Tasikmalaya pada November 2022 dan tentunya akan mengacu detail teknisnya ke jajaran Dinas PUTR.

"Lift kan terkait dengan safety (keamanan). Maka soal itu tunggu hasil Pansus saja. Karena kan terbuka. Teknis-teknis lainnya Dinas PUTR kita konfirmsi dulu untuk memastikan apa yang sedang terjadi," jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengekspos adanya temuan pemasangan lift bekas oleh kontraktor untuk pembangunan Gedung Creative Center (GCC) anggaran Provinsi Jawa Barat tahun 2022.

Pembangunan yang diinisiasi langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu dikerjakan oleh rekanan melalui proses pemenang lelang tahun lalu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya.

Bahkan, hasil temuan itu disampaikan oleh BPK di dalam forum yang dihadiri sejumlah pejabat daerah di wilayah Priangan Timur. 

"Itu langsung diperiksa langsung oleh BPK. Lift itu juga disebut merupakan lift bekas dari gedung Kimia Farma di Bandung. Itu disampaikan oleh BPK di dalam forum," jelas Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim di kantornya, Rabu (10/5/2023).

Pembangunan GCC Kota Tasikmalaya ini menghabiskan anggaran Rp 20 miliar.

Rinciannya anggaran pertama Rp 5 miliar tahun 2019 dan dilanjutkan pada tagun 2022 sebesar Rp 15 miliar karena terkendala Pandemi Covid-19. (K74-12)

https://bandung.kompas.com/read/2023/05/12/143806378/wagub-uu-periksa-lift-bekas-di-gcc-tasikmalaya-pj-walkot-tunggu-hasil-teknis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke