Salin Artikel

Alasan Lain Siti Rawat Anak Majikan yang "Down Syndrome", Suntik Mati

Eks pekerja migran Indonesia (PMI) asal Karawang mengaku sempat mendengar hal mengejutkan soal Che Ming dari keluarganya.

Ayah Che Ming pernah bercerita kepada dirinya bahwa keluarganya sempat berpikir untuk menyuntik mati Che Ming saat masih kecil.

Beruntung hal itu tak dilakukan lantaran sang ayah menginginkan bocah itu tetap hidup.

"Saya dengar dari ayahnya, " kata Siti, Jumat (3/6/2023).

Siti juga mengungkapkan, menurut keterangan ayah dan kakaknya, dokter di Taiwan telah memvonis umur Che Ming hanya sampai 32 tahun.

Meski begitu, Siti mengaku sudah sangat menyayangi Huang Che Ming. Ia sudah menganggap anak asuh yang dirawatnya selama 10 tahun ini seperti anak sendiri.

Siti sendiri memiliki tiga anak kandung. Anak pertama masih sekolah di kelas 3 SMA, lalu anak ke dua di Kelas 3 SMP sementara anak bungsunya masih berumur 3,5 tahun.

"Keluarga saya tidak ada yang keberatan dan banyak dukungan kepada saya supaya tidak kembali ke Taiwan, " katanya

Anak bungsu Siti bahkan sangat menyayangi Che Ming. Anak bungsunya selalu merengek ketika ada yang mengolok-olok Che Ming akan pergi dari rumahnya.

"Yang kecil sangat dekat, nggak mau lepas. Manggilnya Aa," kata Siti.

Dua tahun lalu, ayah Huang Che Ming meninggal. Kepada Siti, pria Taiwan itu menitipkan Che Ming.

Sejak saat itu, keluarganya tak ada yang menanyakan kabar hingga membiayai Huang Che Ming. Padahal ibu dan kakak perempuannya masih ada.

"Kakaknya pernah ngirim sekali namun setelah melalui perdebatan," kata Siti.

Dua minggu lalu, Siti sempat kebingungan saat Huang Che Ming masuk rumah sakit.

Ia khawatir biayanya akan besar. Siti pun berupaya menghubungi kakak Huang Che Ming. Namun tak ada respon. Nomor WhatsApp Siti justru diblokir.

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/05/100318678/alasan-lain-siti-rawat-anak-majikan-yang-down-syndrome-suntik-mati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke