Salin Artikel

408 Kg Sampah Dibersihkan dari Pantai Pasir Putih Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 408 kg sampah dibersihkan dari Pantai Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (10/6/2023).

Ratusan orang turut serta pada kegiatan bersih sampah pesisir atau coastal clean up itu. Mulai dari anak sekolah dasar (SD) sampai nelayan.

Area yang dibersihkan yakni sepanjang pantai dan pada area Pusat Restorasi Pembelajaran Mangrove (PRPM) Pasir Putih.

Kevin, salah seorang peserta mengaku ikut serta kegiatan itu bersama teman-temannya. Ia dan kawannya mengaku antusias lantaran ia juga kerap berkunjung ke pantai.

"Sama temen-teman. Sambil main," kata Kevin disela acara.

General Manager Zona 5 PHE ONWJ Achmad Agus Miftakhurrohman mengatakan, total sampah yang diangkat dari pesisir pantai sebanyak 408 kilogram. Rincianya sampah organik 147 kilogram dan sampah anorganik 261 kilogram.

"Kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat," ujar Achmad dalam sambutannya.

Selain coastal clean up juga dilaksanakan penanaman mangrove karang sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2023.

Sebanyak 1.000 mangrove ditanam di bibir pantai Pasir Putih, Desa Sukajaya, Karawang yang merupakan bagian dari program Restorasi Mangrove Pantai Utara Jawa (Remaja)

Achmad berharap melalui penanaman mangrove jenis Api-api, Bako-bako, dan Cemara ini, ekosistem pesisir dapat terjaga. Sehingga lingkungan tetap lestari.

Melalui Remaja, PHE ONWJ telah merealisasikan penanaman mangrove dan asosiasinya sebanyak 405.288 batang.

"Tentunya punya dampak yang cukup bagus. Indeks kehati flora 3,47 kemudian Indek kehati fauna 3,3. Lalu serapan CO2 11 ribu lebih," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup LH Jawa Barat Prima Mayaningtias menyebut, kegiatan pembersihan sampah di pesisir pantai merupakan salah satu upaya menumbuhkan kesadaran.

Prima juga berpesan agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Sebab, ia mendapati masih ada sampah di area yang berbatasan dengan hutan mangrove.

"Jangan sampai ke laut apalagi mangrove. Tolong dijaga karena mangrove lah yang menjaga keberlanjutan kita," ujar Prima dalam sambutannya.

Prima juga menyebut pengelolaan sampah baru mencapai 53,99 persen. Artinya masih ada 46,01 persen sampah yang belum terkelola sebagai baik.

"Ini data SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional). Jadi ini bukan main -main," kata Prima.

Kegiatan bersih sampah pesisir atau coastal clean up serentak dilakukan di seluruh pesisir Indonesia dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia.

Di Kabupaten Karawang, program ini diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan dikomandoi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat dengan bersinergi Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) sebagai pelaksana kegiatan.

Coastal clean up merupakan gerakan lingkungan mendunia yang telah berjalan selama 37 tahun. Dimulai sejak 1986. Gerakan ini telah diikuti dan dilakukan di lebih dari 150 negara.

Transplantasi Karang

Di lokasi terpisah yaitu Karang Sendulang, Desa Sukakerta, Karawang, sejumlah 595 fragmen Karang berhasil ditransplantasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Orang Tua Asuh Karang di Laut Utara Jakarta dan Jawa Barat (Otak Jawara). Melalui program ini PHE ONWJ telah merealisasikan transplantasi karang sebanyak 2.982 fragmen.

https://bandung.kompas.com/read/2023/06/10/175928878/408-kg-sampah-dibersihkan-dari-pantai-pasir-putih-karawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke