Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jabar Agus Didik mengatakan, pemberlakuan tarif nol rupiah ini diterapkan berdasarkan aturan dari Kementerian Perhubungan.
Program tersebut mulai berlaku 1 Juli 2023.
"Bukan subsidi tapi tarif khusus, jadi Kementerian Perhubungan memberikan tarif khusus terhadap tiga golongan. Pertama terhadap pelajar dan mahasiswa, kedua terhadap lansia, dan ketiga terhadap disabilitas," kata Agus saat di Kantor Dishub Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).
Agus mengatakan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Targetnya perpindahan dari angkutan pribadi ke angkutan umum khususnya anak sekolah yang biasa menggunakan roda dua, khususnya di Bandung Raya," ucapnya.
Ada syarat untuk mengakses program tersebut yakni mendaftar di aplikasi Teman Bus yang sudah tersedia pada layanan android dan IOS serta menyertakan nomor seri uang elektronik penumpang.
"Syaratnya hanya daftar saja, pelajar mahasiswa menggunakan NIK kartu pelajar mengisi di aplikasi, lansia dan disabilitas menggunakan KTP. Jadi daftar nanti disetujui," katanya.
Ada lima koridor untuk program tarif nol rupiah tersebut, yakni Leuwipanjang-Soreang, Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan, Baleendah-BEC, Leuwipanjang-Dago, dan Dipatiukur-Jatinango
"(Jumlah) bus setiap koridor beda-beda, misalkan koridor satu itu ada 18 (bus), koridor yang lainnya juga berbeda," jelasnya.
https://bandung.kompas.com/read/2023/06/13/153731778/pelajar-mahasiswa-difabel-dan-lansia-gratis-naik-trans-metro-pasundan-mulai