Salin Artikel

Uang Tabungan Siswa Yayasan di Indramayu Tak Bisa Cair

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Uang tabungan siswa yayasan tingkat RA setara TK, MI, dan MTS di Indramayu sebesar Rp 350 juta yang ditabungkan di salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tak bisa dicairkan.

Hal ini buntut dari masalah yang melilit BPR tersebut.

Selain yayasan sekolah, nasabah lain yang menabung di BPR tersebut pun mengalami hal sama.

Dikutip dari Tribun Jabar, pemilik yayasan dicap sebagai koruptor karena disangka mengambil tabungan siswa hingga mendapat ancaman sekolah akan dibakar.

"Saya disangka korupsi lah, ini lah, itu lah," kata Ihya Ulumudin, pemilik yayasan.

Total uang tabungan yang disimpan di BPR itu mencapai Rp 350 juta.

"Kalau tak kunjung dikembalikan, masyarakat sampai mengancam akan membakar yayasan," ujar Ihya.

Ihya diketahui adalah salah satu dari tiga nasabah yang diprioritaskan agar uang tabungannya segera dicairkan.

Senin (1/8/2023), ia dan nasabah lainnya menggeruduk bank milik pemerintah daerah tersebut diantar anggota legislatif.

Walau sudah didesak oleh anggota dewan, akan tetapi hasilnya tetap nihil. Pihak bank tidak bisa apa-apa.

Kondisi yang sama juga dialami Kunaeni warga Kecamatan Balongan.

Uang tabungan sebesar Rp150 juta yang merupakan kolektif para jamiyah di desanya juga tak bisa dicairkan.

Kunaeni sendiri mengaku sudah sangat lelah terus menagih hingga harus menangis-nangis hanya demi uang miliknya dikembalikan.

Berat badan Kunaeni diketahui juga turun drastis. Selain karena uang yang tak bisa kembali, omelan dari para jamiyah membuatnya mengalami tekanan batin.

"Saya cuma ingin uang saya dikembalikan, itu saja," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Orang Tua Siswa Berang, Uang Tabungan di Yayasan Tak Bisa Cair, Imbas Polemik BPR KR Indramayu

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/02/091446178/uang-tabungan-siswa-yayasan-di-indramayu-tak-bisa-cair

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke