Salin Artikel

Rayakan Ulang Tahun ke-13, Panda di Taman Safari Dapat Kado Kue Hias

BOGOR, KOMPAS.com - Cai Tao, panda jantan yang hidup di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, merayakan ulang tahun ke-13.

Ratusan pengunjung menghadiri perayaan ulang tahunnya di pelataran utama Istana Panda Sabtu (5/8/2023) dan Minggu (6/8/2023).

Cai Tao pun mendapat kado kue hias yang dilapisi es balok terbuat dari bahan wortel dan daun bambu. 

Pengunjung yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa terlihat antusias saat Cai Tao menghampiri kue hias itu. Detik-detik perayaan ulang tahun membuat pengunjung sorak sorai bahagia.

Pengunjung lalu kompak menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Cai Tao pun dengan gembira memakan kue hias yang terbuat dari daun bambu itu.

Di hari yang spesial ini, Cai Tao berbagi kebahagiaan dengan membagikan hadiah atau doorprize untuk pengunjung.

"Acara ulang tahunnya seru banget sih. Apalagi giant panda ini hewan favoritku, dia lucu, imut, gemesin," ujar Natasha (20), wisatawan asal Lampung saat ditemui di Taman Safari.

Natasha mengaku senang bisa menyaksikan perayaan ulang tahun tersebut. Tak hanya itu, ia pun mendapat banyak informasi atau pengetahuan dunia hewan terutama panda.

"Aku juga dapet hadiah 2 tiket safari malam. Terima kasih Cai Tao," ucap Natasha didampingi keluarganya.

Ia berharap semoga Cai Tao panjang umur dan generasinya terus bertambah. Jangan sampai punah.

"Semoga panjang umur, sehat selalu dan semakin banyak lagi pandanya," harapnya.

Sementara itu, Manajer Pemasaran dan Komunikasi (Marcomm) Taman Safari Bogor, Danang Wibowo mengatakan, hadiah yang dibagikan mulai dari aneka roti, cemilan hingga hidangan ekslusif lain yang dihias gambar panda.

Untuk memeriahkan suasana, panitia juga menggelar face painting bagi para pengunjung Istana Panda. 

"Pengunjung meningkat 100 persen. Didominasi oleh rombongan dari perusahaan," katanya.

Cai Tao adalah panda jantan yang lahir tanggal 4 Agustus 2010. Nama Cai Tao sendiri berarti pemuda yang tampan, karismatik, dan bangsawan.

Cai Tao memiliki pasangan bernama Hu Chun. Panda betina ini lahir pada 8 September 2010. Nama Hu Chun berarti danau di musim semi atau si cantik dari alam. 

Di usia yang sama, Cai Tao dan Hu Chun akan memasuki masa dewasa. Pasangan panda ini akan dikawinkan pada akhir Agustus. Saat ini, kedua panda masih dalam observasi

"Harapannya di ulang tahun ke-13 ini, bisa berkembang biak dan melahirkan anak panda," kata Keeper Panda Taman Safari Bogor, Caci.

Caci mengatakan, masa kawin untuk panda hanya satu tahun sekali. Itupun waktunya singkat.

"Satu tahun sekali, masa suburnya satu minggu," ucapnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/06/185136478/rayakan-ulang-tahun-ke-13-panda-di-taman-safari-dapat-kado-kue-hias

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com