Salin Artikel

12 Warung di Terminal Leuwipanjang Terbakar, Pelayan Bus Terganggu

Kasi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin mendapatkan laporan terjadinya kebakaran pada pukul 12.38 WIB.

Sebanyak 11 unit kendaraan pemadam kebakaran dan tim rescue diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Menurut keterangan warga yang merupakan karyawan salah satu warung, suara teriakan terdengar di sebuah gudang penyimpanan barang yang saat itu dalam keadaan terbakar.

Awalnya penangan kebakaran dilakukan dengan alat seadanya akan tetapi api membesar dan menyamber bangunan di sekitarnya.

Tim Diskar yang datang ke lokasi langsung melakukan pemadamam secara menyeluruh di area terbakar.

"Sebanyak 12 bangunan warung, dan 1 bangunan loket penjualan tiket terbakar," kata john dalam pesan singkatnya, Selasa (8/8/2023).

Api pun akhirnya mulai dapat dijinakan pada pukul 13.55 WIB, jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api yakni sebanyak 52 meter kubik.

Sementara itu, Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat mengatakan bahwa dugaan kebakaran akibat korsleting listrik dari salah satu gudang lama yang tutup.

"Diduga akibat korsleting listrik dari kios atau gudang lama yang tutup," ucap Asep.

Tidak korban jiwa dalam kebakaran itu, akan tetapi peristiwa tersebut mengganggu dan menghentikan aktivitas layanan bus Damri, Trans Metro Bandung dan lainnya sementara, akan tetapi usai padam layanan kembali normal.

"Terganggu bus DAMRI, TMB dan lainnya sempat terhenti karena api hawatir merembet ke bus. Pelayanan terminal juga sempat terhenti," ungkapnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/08/171401778/12-warung-di-terminal-leuwipanjang-terbakar-pelayan-bus-terganggu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke