Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (17/1/2024) pagi, masih ada lima titik api di antara puing reruntuhan toko material yang berlokasi di ruas jalan raya Sukabumi, bilangan Nagrak, Cianjur itu.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengatakan, api sempat padam semalam, namun kembali menyala pagi ini.
“Setelah tadi korban yang terakhir kita ditemukan, petugas kita fokus ke penanganan api,” kata Tedy.
Disebutkan, upaya pemadaman terkendala akses masuk ke dalam bangunan yang terhalang puing reruntuhan lantai atas bangunan yang ambruk.
“Belum lagi di dalam banyak bahan mudah terbakar, seperti tinner, cat, karpet, dan material plastik,” ujar dia.
Kendati begitu, dipastikan api sudah terlokalisasi sehingga tidak akan sampai meluas apalagi menjalar ke luar bangunan.
“Segera kita lakukan pendinginan dan assessment keseluruhan di lokasi kejadian,” ucap dia.
Tedy menuturkan, enam tim diterjunkan sejak semalam dengan kekuatan puluhan personel gabungan dari damkar, BPBD, PMI, dan TNI/Polri.
“Kita juga semalam dibantu ada water cannon dari Polres Cianjur,” ujar Tedy.
Sebelumnya diberitakan, sebuah toko bahan bangunan di Cianjur terbakar, Selasa (16/1/2024) petang.
Tiga orang pegawai toko ditemukan tewas terpanggang setelah sempat terjebak kobaran api.
https://bandung.kompas.com/read/2024/01/17/103543978/kebakaran-toko-di-cianjur-sempat-padam-api-kembali-menyala-pagi-ini