Salin Artikel

Waspada, 41 Warga Jabar Meninggal akibat DBD, Faskes Diminta Siaga

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 41 warga Jawa Barat meninggal dunia karena terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pemprov Jabar pun menyiagakan seluruh fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kasus tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, hingga saat ini jumlah warga Jabar yang terjangkit penyakit dari gigitan nyamuk aedes aegypti itu sudah mencapai 5.653 kasus.

"Yang meninggal dunia ada 41 orang akibat DBD," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (2/3/2024).

Penyebaran kasus DBD terjadi di kota besar

Untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD, pihaknya mengaku sudah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit untuk siaga.

"Kami juga minta kepada seluruh rumah sakit agar siaga untuk antisipasi," kata Bey.

Selain itu, Dinas Kesehatan Jabar pun terus melakukan sosialiasi dan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan sekitarnya.

"Untuk langkah preventifnya Dinkes dan Puskesmas saya minta terus lakukan edukasi ke masyarakat. Layanan kesehatannya juga agar bersiap siaga," kata dia.

"Tentunya kita terus ingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setya Wibawa menyebutkan, penyebaran kasus DBD di Jabar banyak terjadi di wilayah kota-kota besar, semisal Bandung, Bogor, dan sebagainya.

"Pastinya di kota-kota besar hampir merata," kata dia.

https://bandung.kompas.com/read/2024/03/02/190245778/waspada-41-warga-jabar-meninggal-akibat-dbd-faskes-diminta-siaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke