Ketika Tak Satu Pun Ponsel 9 Penumpang Gran Max Bisa Dihubungi...

Hal itu dilakukan saat ia mendapat informasi bahwa Ukar, dua anaknya Zihan Windiansyah dan Sendi Handian, serta kerabatnya Rizky Prastya, dikabarkan terlibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.

Diketahui bahwa Ukar merupakan sopir travel Gran Max yang terlibat kecelakaan bersama bus dan mobil Terios.

"Saya meluncur ke rumah keluarga (Ukar). Saya tanya kepada keluarga (terkait kecelakaan). Saat itu baru ada info sedikit (terkait kecelakaan)," kata Fik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (9/4/2024).

Saat di rumah Ukar, Fik meminta keluarga untuk menghubungi Ukar, dua anaknya, serta Rizky. Namun, Ukar tidak bisa dihubungi.

Keluarga Ukar juga ternyata memiliki nomor telepon lima penumpang Gran Max lainnya.

Ini karena Ukar merupakan sopir travel dan salah satu anaknya bernama Sandi, saudara kembar Sendi, sering ikut menemani Ukar saat menjadi sopir.

Sendi memiliki nomor ponsel siapa saja calon penumpang travel yang disopiri ayahnya itu.

"Dari sembilan penumpang mobil Gran Max tersebut, tak ada satu pun yang bisa dihubungi," kata Fik.

Menjelang sore, mulai banyak beredar informasi terkait kecelakaan di Tol Cikampek.

Saat itu, ada warga yang mengetahui nomor pelat mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan.

"Benar itu mobil yang dipakai Pak Ukar," kata Fik.

Sebagai informasi, kecelakaan maut ini terjadi di jalur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 pada Senin (8/4/2024), pukul 07.04 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni bus Primajasa nopol B 7655 TGD, Gran Max nopol B 1635 BKT, dan Daihatsu Terios. Seluruh penumpang Gran Max berju

Kecelakaan mengakibatkan semua penumpang Gran Max yang berjumlah 12 orang tewas.