SUMEDANG, KOMPAS.com - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (Unpad) menjelaskan tentang Keramba Jaring Apung (KJA) Pangandaran yang kini menuai polemik.
"Luasnya tidak akan melebihi dari 2.000 meter persegi. Karena kami semua tidak ingin ada perselisihan termasuk dengan kegiatan pariwisata," kata Dekan FPIK Unpad Prof Yudi Nurul Ihsan saat menerima kunjungan sejumlah nelayan bersama mantan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Kampus FPIK Jatinangor, Sumedang, Rabu (20/8/2025).
Yudi menambahkan, pihaknya ingin kehadiran KJA di Pangandaran menjadi tempat edu wisata bagi wisatawan yang berada di sana. Misalnya, wisatawan bisa melihat dan memberi makan langsung di budidaya lobster.
"Unpad sudah memastikan bahwa kehadiran KJA di Pangandaran telah memenuhi daya dukung lingkungan. Kita juga ingin memastikan bahwa kehadiran KJA bermanfaat bagi masyarakat dan pariwisata Pangandaran. Misalnya dengan adanya edu wisata serta membeli pakan dari nelayan sekitar, " kaya Yudi dalam rilisnya.
Sementara itu, Jeje menyepakati kehadiran KJA yang luasnya tidak melebihi 2.000 meter persegi. Hal ini pun membantah adanya isu bahwa KJA akan mengunakan keseluruhan wilayah yang mencapai sekitar 3 hektare.
"Jika luas wilayah KJA di bawah 2.000 meter persegi kami sepakat. Kami pun mendukung riset itu karena ada nilai akademisnya," ujar Jeje.
Unpad Ingin Bertemu Susi Pudjiastuti
Seusai pertemuan, Yudi menyampaikan respons Unpad terhadap pernyataan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengatakan dosen Unpad bodoh. Ia menyayangkan, ucapan tersebut keluar dari tokoh seperti Susi Pudjiastuti.
"Cukup disayangkan seorang Bu Susi yang merupakan tokoh masyarakat dan juga mantan menteri melontarkan hal seperti itu. Harusnya bisa lebih bijak lagi. Mudah-mudahan apa yang menjadi pemicu ucapan itu, Bu Susi mendapatkan data informasi yang lebih lengkap lagi tentang KJA, " kata Yudi.
Yudi menilai, sebagai manusia mungkin pihaknya melihat Susi Pudjiastuti khilaf. Sehingga, Unpad pun berharap ada waktu untuk bertemu dengan Susi Pudjiastuti.
"Mungkin dari persoalan ini, bisa dijadikan Momentum agar kita duduk bersama yang tujuannya menyelesaikan persoalan pesisir pantai dan ucapan tersebut," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dengan lantang menyatakan penolakannya terhadap KJA.
Sikap Susi mendapat dukungan dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran yang juga mantan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, serta Bupati Pangandaran saat ini, Citra Pitriyami.
https://bandung.kompas.com/read/2025/08/20/161914978/unpad-sebut-kja-pangandaran-di-bawah-2000-meter-persegi-ajak-susi