Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Sangka Meninggal karena Covid-19, Sedih Lebaran Tahun Ini Enggak sama Orangtua"

Kompas.com - 13/05/2021, 16:05 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga berziarah ke pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5/2021).

Mereka yang berziarah merupakan keluarga yang salah satu anggota keluarganya meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid 19.

Baca juga: Kalau Enggak Mau Bayar Enggak Usah Jualan di Sini, Kami Enggak Takut Dilaporkan ke Polisi

Ada juga jenazah yang meski bergejala Covid-19, tapi tetap dimakamkan secara protokol Covid-19.

Baca juga: Orangtua yang Videonya Viral Marahi Kasir Indomaret karena Voucer Game Akhirnya Minta Maaf

Peziarah datang menggunakan roda empat dan roda dua. Ada juga yang menggunakan angkutan kota. Jumlah mereka diperkirakan ratusan.

Baca juga: Viral, Video Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anaknya Beli Voucher Game Online Rp 800.000

Meski begitu, para peziarah tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.

Siti Nuraisyah (45) merupakan salah satu peziarah yang datang ke makam orangtuanya yang meninggal karena terjangkit corona.

Siti merasa sedih karena pada momen Lebaran tahun ini tidak bisa merayakan bersama orangtuanya.

Dia bahkan sempat menangis di depan pusara orangtuanya itu.

"Enggak menyangka bakal meninggal karena Covid-19. Saat berziarah, sedih aja Lebaran tahun ini enggak sama orangtua," ucapnya dikutip dari Tribunjabar, Kamis.

Peziarah lainnya, Rahman (38) asal Cibaduyut,  mengatakan, telah ikhlas melepas anggota keluarganya.

"Kami sudah ikhlas. Semoga anggota keluarga kami tidak ada yang mengalami kasus serupa," ucap Rahman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com