Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan KPI Larang 42 Lagu Berbahasa Inggris Disiarkan Sebelum Pukul 22.00

Kompas.com - 28/06/2021, 05:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Basith Patria membantah mengeluarkan surat edaran yang melarang 42 lagu berbahasa Inggris disiarkan sebelum pukul 22.00 WIB.

 

Basith menyebut, surat tersebut dikeluarkan oleh KPI Pusat.

Baca juga: Ini Awal Mula KPI Larang 42 Lagu Diputar Sebelum Pukul 22.00

"Beberapa tahun lalu KPID Jabar memang pernah mengeluarkan surat serupa, tapi bukan KPID periode yang sekarang," ujar Basith saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Daftar 42 Lagu yang Dilarang KPI Diputar di Radio Sebelum Pukul 22.00

Basith menjelaskan, surat itu muncul diawali dari adanya pengaduan masyarakat tentang sejumlah lagu yang dinilai kurang pas diputar di siang hari.

KPI kemudian melakukan pertemuan dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).

Dari pertemuan itu, pihak radio membutuhkan panduan mana yang bisa disiarkan siang ataupun di jam dewasa.

"Sebenarnya (KPI) bisa dengan memberikan teguran saja. Tapi teman radio membutuhkan guidance," ucap dia.

Sensor

Basith menjelaskan, KPI akhirnya melarang 42 lagu itu disiarkan sebelum pukul 22.00 WIB karena dalam aturan lembaga penyiaran, KPI didorong untuk melakukan sensor mandiri.

Pihaknya juga harus memastikan isi siaran tidak bertentangan dengan Peraturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Penyiaran (P3SPS).

Misalnya pasal 15. Dalam pasal tersebut dijelaskan lembaga penyiaran wajib melindungi dan memperhatikan hak serta kepentingan anak dan remaja.

Pada prinsipnya, baik radio maupun TV harus memperhatikan isi dan kandungan lagu yang disiarkan. Baik itu yang berbahasa Indonesia, daerah, ataupun asing seperti Korea dan barat.

Jangan sampai lagu-lagu yang diputar bertentangan dengan aturan seperti narkoba, seks, dan lainnya.

Berikut daftar 42 lagu yang dilarang disiarkan sebelum pukul 22.00 WIB:

1. Bruno Mars - 24K

2. Ariana Grande - 34+35

3. Masked Wolf - Astronaut in The Ocean

4. M.I.A - Bucky Done Gun

5. Maroon 5 - Beautiful Mistakes

6. Max Ft Suga - Blueberry Eyes

7. Montero ft Lil Nas X - Call Me By Your Name

8. Pia Mia ft Chris Brown - Do It Again

9. Snoop Dog - Drop It Like It's Hot

10. Jay Z - Empire State of Mind

11. Maroon 5 ft Cardi B - Girls Like You

12. Timbaland - Give It to Me

13. 24kGoldn Ft Iaan Dior - Mood

14. Chyna Philips - Naked and Scred

15. Bruno Mars ft Cardi B - Please Me

16. Ariana Grande - Positions

17. Post Malone ft Ty Dolla sign - Psycho

18. Camilla Cabello ft Shawn Mendes - Senorita

19. Nicky Minaj - Starship

20. Doja Cats - Streets

21. DJ Snake ft Selena - Taki Taki

22. Jason Derulo ft 2 Chainz - Talk Dirty

23. Bruno Mars - That's Why I Like

24. Cardi B - Up

25. One Republic - Good Life

26. Gym Class Hero ft Estelle - Guilty As Charged

27. Rita Ora - How We Do

28. Busta Rhymes ft Maria - I Know What You Want

29. Icona Pop - I Love It

30. DJ Khaled - I'm The One 31. Jay Z - Izzo

32. Bruno Mars - Lazy Song

33. Dua Lipa ft Da Baby - Levitating

34. Justin Bieber ft Benny - Lonely

35. Eminem - Lose Your Self

36. Ariana Grande ft The Weekend - Love Me Harder

37. Bruno Mars - Versace on The Floor

38. Avril Lavigne - Wish You Were Here

39. Kid Laraoi - Without You

40. Vedo - You Got It

41. Dua Lipa ft Missy Elliot - Levitating

42. Bruno Mars - Locked Out of Heaven (Kontributor Bandung, Reni Susanti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com