Hingga pada tanggal 15 Desember 2021, korban diajak bertemu di daerah Gedebage.
Keduanya akhirnya bertemu, namun dalam pertemuan itu, IM ditemani tersangka MS dan SV.
Mereka kemudian pergi dengan menggunakan bus menuju ke arah Cijerah.
Setelah di wilayah Melong, korban dibawa ke indekos tersangka untuk disetubuhi IM.
Tak sampai situ, malamnya, para tersangka bahkan menjual korban kepada para lelaki hidung belang melalui akun aplikasi pesan singkat MiChat yang dibuat dan dioperasikan oleh para pelaku.
Korban sempat meminta pulang, namun para pelaku mengiming-imingi dan memaksa korban untuk melayani para hidung belang berkali-kali selama tiga hari, yakni sekitar pada tanggal 16-22 Desember.
"Oleh tersangka IM, korban di iming-imingi akan dibelikan handphone," ucap Aswin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang