TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pohon sawit berukuran besar yang berfungsi sebagai perindang tiba-tiba tumbang saat di bawahnya banyak pengunjung berenang di Tee Jay Water Park Plaza Asia Kota Tasikmalaya, Minggu (2/1/2022).
Akibatnya, sebanyak lima orang mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sampai saat ini, satu orang masih dirawat karena mengalami patah tulang. Sementara empat orang lainnya sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Manajer Operasional Asia Plaza, Roni Apriliansyah mengatakan, pohon itu tumbang secara tiba-tiba saat cuaca sedang panas dan hanya terdapat angin yang tak terlalu kencang.
"Kejadiannya siang tadi sekitar pukul 12.45 WIB saat banyak pengunjung ke sini. Jadi yang tumbangnya itu bukan pohon keseluruhannya, tapi dahannya saja, tapi berukuran besar. Satu korban masih dirawat dan empat orang lainnya yang sempat dirawat sudah pulang," jelas Roni kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu sore.
Baca juga: Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Cari Kunci Motor
Roni menambahkan, selain lima orang korban yang dibawa ke rumah sakit, ada beberapa orang yang mengalami luka ringan akibat terserempet dahan pohon tumbang tersebut.
Namun, mereka langsung mendapatkan perawatan tim medis tempat wisata dan kondisinya hanya lecet.
"Semua korban sudah mendapatkan perawatan dan semua korban kejadian tadi akan mendapatkan asuransi dari perusahaan," tambahnya.
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Guyur Tasikmalaya, 6 Pohon Tumbang Tutupi Jalan Raya
Dengan adanya kejadian ini, pihaknya meminta petugas BPBD dan kepolisian untuk memeriksa keadaan beberapa pohon lainnya yang kondisinya membahayakan.
Usia seluruh pohon yang berfungsi sebagai perindang lokasi wisata itu sudah berumur sekitar 7 sampai 8 tahun.
"Tadi sekalian kepada petugas BPBD dan kepolisian untuk memotong pohon yang rawan tumbang lainnya," kata Roni.
Sementara itu, di lokasi kejadian pihak kepolisian memasang garis polisi supaya tak terjadi hal serupa dan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Anggota Reserse Kriminal dan Tim Inafis Polresta Tasikmalaya juga memeriksa lokasi kejadian dan menyarankan pohon rawan lainnya ditebang supaya tidak terulang lagi kejadian yang sama.
"Tadi dari petugas kepolisian dan BPBD Kota Tasikmalaya sudah di lokasi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Tak Berlakukan Penyekatan di Wilayah Perbatasan Kota Tasikmalaya Saat Ibadah Natal
Setelah ada pohon tumbang, di lokasi kejadian sudah tidak ada pengunjung karena ditutup sementara untuk penebangan pohon yang rawan.
Sementara itu, jumlah pengunjung pada hari ini sekitar 1.500 orang.
"Pengunjung tadi lagi meningkat ada sekitar 1.500 orang di lokasi wisata ini," kata Roni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.