BANDUNG, KOMPAS com - Polda Jawa Barat telah mengeluarkan gambar sketsa wajah terduga pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sketsa wajah ini berdasarkan hasil analisis tim Inafis Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih didalami.
Baca juga: 135 Hari, Ini Penyebab Polisi Sulit Mengungkap Kasus Pembunuhan Anak dan Ibu di Subang
"Masih dalam penyelidikan, tahap sekarang memang sudah ada sketsa wajah yang sudah diketahui oleh penyidik. Untuk itu, kita berharap bahwa kasusnya bisa terungkap dan memproses pelakunya," kata Tompo di Mapolda Jabar, Jumat (7/1/2021).
Tompo mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan identitas sosok yang memiliki kesamaan dengan sketsa yang sudah disebarkan polisi.
"Untuk itu, kita imbau kepada masyarakat, bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu, agar memberikan informasi pada pihak kepolisian," kata Tompo.
Baca juga: Ini Sketsa Wajah Terduga Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini telah diambil alih Polda Jabar sejak 15 November 2021.
Pelimpahan kasus ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu penyidikan dan penyelidikan kasus tersebut.
Segala petunjuk dan bukti yang bersifat konvensional yang dapat membantu penyidikan bakal disandingkan secara digital.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Yani Sudarto mengatakan bahwa mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi sudah mengambil langkah-langkah penyidikan.
Beberapa di antaranya olah TKP sebanyak 5 kali, otopsi 2 kali, dan telah memeriksa saksi sebanyak 69 orang saksi.
Baca juga: Kapolda Jabar Targetkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap Awal Tahun
Selain itu, polisi telah memeriksa 7 saksi ahli dan melakukan analisis terhadap kamera pengawas atau CCTV di 40-50 titik lokasi sepanjang 50 kilometer.
Korban pembunuhan dalam kasus ini adalah Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
Kasus ini pertama kali mencuat berawal dari laporan suami Tuti yang melihat kondisi tak wajar di kediamannya.
Dia melihat ceceran darah di lantai rumahnya yang mengarah ke mobil Toyota Alphard.
Ia kemudian menelusuri ceceran tersebut hingga ke mobil dan menemukan anak dan istrinya yang sudah tak bernyawa di dalam bagasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.