Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Vaksinasi Booster Jabar Dilakukan di 10 Daerah

Kompas.com - 13/01/2022, 14:17 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mulai melaksanakan vaksinasi penguat atau vaksin booster untuk 10 daerah.

Ketua Divisi Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Dedi Supandi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster resmi dilakukan Rabu (12/1/2022) kemarin.

Ia menuturkan, vaksinasi penguat akan diberikan kepada daerah dengan capaian 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

"Ada 10 Kabupaten/Kota di Jabar yang dosis pertamanya di atas 70 persen dan dosis keduanya di atas 60 persen, yakni delapan Kota dan dua Kabupaten," kata Dedi di Bandung, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Vaksin Booster di Jabar Dimulai, Kapolda Jamin Ketersediaan Stok

Adapun daerah yang sudah bisa memberikan vaksin booster adalah:

  • Kota Cirebon,
  • Kota Bandung,
  • Kota Bogor,
  • Kota Sukabumi,
  • Kota Cimahi,
  • Kota Banjar,
  • Kota Bekasi,
  • Kota Depok,
  • Kabupaten Bekasi
  • Kabupaten Sumedang

Ia melanjutkan, vaksinasi penguat yang diberikan yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.

"Vaksin (untuk booster) ada Sinovac, ada AstraZeneca, dan juga Pfizer. Sinovac kurang lebih ada 1 juta lebih dosis, Astra di 79 ribu, dan Pfizer 79 ribu. Itu semua belum terancam kadaluarsa, hanya itu yang akan dipergunakan untuk melakukan (vaksinasi) booster," ungkapnya.

Dedi menambahkan, untuk periode awal vaksinasi booster, prioritas yang diberikan adalah kelompok masyarakat rentan atau mempunyai aktivitas tinggi untuk bersinggungan dengan kondisi atau Covid-19,

"Jadi (kelompok) rentan ini seperti pekerja kesehatan, TNI-Polri, dan guru tenaga pendidikan, itu yang akan kita utamakan," ungkapnya.

Baca juga: Kemenkes Izinkan Penerima Vaksin AstraZeneca Diberi Booster Pfizer Setengah Dosis

Sebetulnya, kata Dedi, vaksin penguat sudah dimulai sejak 27 Desember 2021 dengan menggunakan stok vaksin yang hampir kadaluarsa. Upaya itu pun telah mendapat izin dari pemerintah pusat.

"Kenapa dari 27 Desember 2021, karena kami mengajukan surat kaitan dengan vaksin yang akan terancam kadaluarsa. Itu ada 184 ribu vaksin akan berakhir di Januari 2022. Tapi itu sudah tuntas semua," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com