Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Pelayanan di RSUD Soekardjo Tasikmalaya Kebanjiran

Kompas.com - 31/01/2022, 17:39 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Beberapa ruang perawatan dan pelayanan umum RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dilanda banjir pada Senin (31/1/2022).

Banjir diduga terjadi akibat saluran irigasi tersumbat sampah saat hujan deras disertai angin kencang terjadi.

Genangan air masuk ke setiap ruangan dan membuat para pegawai rumah sakit, serta keluarga pasien ikut membersihkan genangan air.

Baca juga: Hujan Es Melanda Bogor dan Tasikmalaya, Begini Proses hingga Dampaknya

"Ini baru pertama kalinya terjadi genangan air hujan masuk sampai ke ruangan pelayanan umum depan. Selain hujannya deras sekali, kami menduga saluran irigasi rumah sakit tersumbat sampah dan pembuangannya tak lancar ke sungai, yang airnya meluap saat hujan," ujar Direktur RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya Budi Tirmadi kepada wartawan di lokasi banjir, Senin.

Budi mengatakan, genangan air juga diduga akibat adanya sumbatan pada saluran irigasi yang sedang dilakukan renovasi.

Meski demikian, pihaknya menjamin kejadian ini tak sampai menganggu pelayanan pasien dan kebetulan kondisinya sedang sepi.

"Biasanya kalau pagi sampai siang, di ruang pelayanan ini ramai. Kalau tadi, saat tergenang air, untung lagi sepi. Iya, kejadian ini baru pertama kalinya," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 di Jabar Melonjak

Pihak RSUD langsung membersihkan genangan air supaya tak licin dan membahayakan para pasien yang sedang dalam perawatan.

Apalagi, genangan air ini datang dari bawah saluran air dan bukan akibat atap bocor atau lainnya.

"Kita upayakan supaya tak ada genangan air lagi dan langsung memeriksa penyebab utamanya, mumpung hujan sudah mereda," kata Budi.

Baca juga: Kota Tasikmalaya Siaga Darurat DBD, Kasus Bertambah Jadi 200 Orang, 4 di Antaranya Meninggal Dunia

Budi juga meminta para pasien tidak panik.

"Ini nanti akan dibersihkan sampah-sampah yang menyumbatnya. Besok akan segera dilakukan supaya tak terulang lagi kejadiannya," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com