Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BANDUNG] Lautan Manusia Saat Konser Tri Suaka di Subang | 21.000 Obat Terlarang Disita Polisi

Kompas.com - 03/02/2022, 05:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Konser musik Tri Suaka di taman Anggur Kukulu Pagedan Barat, Subang viral di media sosial.

Di video yang beredar, ribuan orang datang untuk menyaksikan konser tersebut. Sebagian besar tak mengenakan masker saat menonton konser.

Pasca-konser tersebut, tempat wisata tersebut ditutup karena dianggap melanggar prokes.

Berikut berita populer Bandung selengkapnya:

1. Polisi sita 21.000 obat terlarang di Cirebon

Satnarkoba Polresta Cirebon, Jawa Barat, menyita 21.000 butir berbagai jenis obat terlarang atau sediaan farmasi tanpa izin dari tujuh pengedar yang tersebar di lima kecamatan.

"Barang bukti yang kita sita ada 21.000 butir obat terlarang," kata Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman di Cirebon, Selasa (1/2/2022).

Sebanyak 21.000 obat terlarang itu terdiri atas 6.805 butir Dextro, 9.517 butir Trihexiphenidyl, 3.444 butir Tramadol, dan 1.217 butir Excimer.

Selain barang bukti puluhan ribu obat terlarang, petugas juga mengamankan uang tunai hasil transaksi serta beberapa telepon genggam.

Baca juga: Tangkap 7 Pengedar di Cirebon, Polisi Sita 21.000 Obat Terlarang

2. Lautan manusia saat konses Tri Suaka

Buntut dari konser musik yang videonya viral di sosial media, taman Anggur Kukulu Pagedan Barat di Subang kini ditutup Pemkab.

Pada Minggu (30/1/2022), sebuah video viral di media sosial menunjukkan konser musik dipadati pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dalam video itu, konser musik Tri Suaka dan penyanyi Nabila Maharani mengundang ribuan massa dan menyebabkan kerumunan.

Sebagian besar pengunjung tak mengenakan masker saat menonton konser. Penutupan tempat wisata itu dilakukan selama tiga hari karena Satgas menilai kegiatan itu melanggar prokes.

Baca juga: Taman Kukulu Subang Ditutup, Pengelola Izin Silaturahmi dan Pentas Seni

3. Warga tewas tertimbun pasir

Lokasi sumur sedalam 3 meter yang menewaskan seorang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (1/2/2022)Dok. warga Lokasi sumur sedalam 3 meter yang menewaskan seorang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (1/2/2022)
Yana (36) tewas tertimbun pasir saat menggali sumur di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan polisi, tubuh korban berhasil ditarik dari dalam pasir, namun nyawanya tidak tertolong.

"Korban berada di kedalaman 3 meter di atas permukaan tanah saat dinding sumur ambruk," kata Kapolsek Sindangbarang AKP Irwan Alexander, Selasa (1/2/2022).

Lokasi tewasnya korban penggali sumur sendiri di pesisir pantai Sindangbarang, Kampung Apra, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang.

"Kejadian ini akibat dinding sumur labil, tiba-tiba ambruk dan mengubur korban yang sedang berada di bawah," ujar dia.

Baca juga: Gali Sumur 3 Meter, Warga Cianjur Tewas Tertimbun Pasir

4. Atraksi barongsai picu kerumuman di Mal Citylink Bandung

Mall Festival Citylink di Bandung, Jawa Barat, terancam disegel lantaran menggelar atraksi barongsai hingga menimbulkan kerumunan pengunjung. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/2/2022). Video dan foto kerumunan di Mal Citylink itu menjadi viral di media sosial.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Ghufron membenarkan hal tersebut.

"Betul, pada saat itu langsung dibubarkan. Sebetulnya itu mau tiga sesi, tapi jam pertama baru 10 menit kita bubarkan. Satu sesi rencananya 30 menit," kata Asep saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Asep memastikan, kegiatan atraksi barongsai di dalam Mal tersebut tidak memiliki izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

"Kegiatan itu tidak berizin dari Satgas Covid-19 Kota Bandung, termasuk informasinya dari Polres juga sama (tidak ada izin)," ucap Asep.

Baca juga: Atraksi Barongsai Timbulkan Kerumunan, Mal Citylink Bandung Terancam Disegel

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman, Putra Prima Perdana | Editor : Gloria Setyvani Putri, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com