Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obyek Wisata di Pangalengan, Salah Satunya Lokasi Syuting "Pengabdi Setan"

Kompas.com, 17 Februari 2022, 14:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pangalengan merupakan sebuah daerah berupa dataran tinggi yang berada di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Tak hanya terkenal dengan produksi susunya, Pangalengan juga memiliki beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di akhir pekan.

Baca juga: Catat, Harga Tiket Masuk dan Rute ke Taman Langit Pangalengan

Tak hanya memiliki pesona alam yang indah, Pangalengan juga memiliki obyek wisata misteri.
Berikut adalah sederet rekomendasi obyek wisata di Pangalengan yang menarik untuk dicoba.

1. Perkebunan Teh Malabar

Ilustrasi kebun teh di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.Shutterstock/YG PhotoArtWorks Ilustrasi kebun teh di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Perkebunan Teh Malabar adalah kebun teh berada sekitar 45 kilometer di selatan Bandung.

Baca juga: Taman Langit Pangalengan, Indahnya Panorama Samudra Awan yang Memesona

Lokasinya cukup sejuk karena berada pada ketinggian 1550 m di atas permukaan laut.

Perkebunan teh ini dibangun pada tahun 1890 pada masa penjajahan Belanda oleh K.A.R Bosscha

Baca juga: Wisata Wayang Windu Panenjoan di Pangalengan yang Instagramable

Jam buka obyek wisata kebun teh Malabar adalah mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Sementara harga tiket masuk obyek wisata kebun teh Malabar sangat murah hanya Rp 2.000 untuk 1 kendaraan.

2. Situ Cileunca

Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat DOK. Shutterstock Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat DOK. Shutterstock

Kawasan obyek wisata Situ Cileunca, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, dapat menjadi pilihan untuk berlibur di akhir pekan.

Kawasan ini memiliki banyak atraksi selain pemandangan indah Gunung Wayang dari pinggir kawasan danau.

Salah satu daya tarik Situ Cileunca adalah kemudahan untuk mengakses penginapan dan juga kawasan berkemah di sekitar obyek wisata ini.

Jam buka obyek wisata Situ Cileunca adalah mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Sementara harga tiket masuk obyek wisata Situ Cileunca yaitu Rp 2.500 untuk anak dan Rp 5.000 untuk dewasa.

3. Kawah Wayang

Jembatan yang melintang di tengah kebun teh  dengan pemandangan asap Kawah Wayang.Dok. Instagram @wwp1800skypark Jembatan yang melintang di tengah kebun teh dengan pemandangan asap Kawah Wayang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Bandung
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Bandung
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Bandung
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
Bandung
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau